WhatsApp

Jangan Panik Jika Akun WhatsApp Anda Diretas, Begini Cara Mudah Mengatasinya

tim WhatsApp tidak akan bisa melihat isi pesan apa saja yang sudah dikirim pelaku karena WhatsApp memiliki sistem end-to-end encryption....

Tribunnews.com
Ilustrasi WhatsApp 

Jangan Panik Jika Akun WhatsApp Anda Diretas, Begini Cara Mudah Mengatasinya

BANGKAPOS.COM -- Bagi pengguna aplikasi WhatsApp atau juga disebut WA, peresetan akun merupakan masalah yang serius.

Adapun salah satu modusnya yang paling banyak dilakukan adalah melalui social engineering dengan mengelabui pengguna agar memberi nomor OTP.

Jika pengguna lengah dan dapat dikelabui, peretas bisa dengan mudah mengambil alih akun korban.

Akun tersebut kemudian bisa disalahgunakan untuk kejahatan.

Apabila akun sudah terlanjur diambil alih peretas, sebenarnya ada cara agar pemilik asli bisa mendapatkan kembali akun tersebut. 

Baca juga: Cara Mudah Download dan Install WhatsApp Desktop, Bisa untuk Windows dan Mac

Korban bisa melaporkan langsung peretasan tersebut melalui e-mail ke alamat support@whatsapp.com.

Pada 2020 lalu, WhatsApp APAC Communications Director, Sravanthi Dev, mengatakan bahwa dalam e-mail tersebut pengguna harus menjelaskan detail kronologi kejadian, termasuk kapan dan kemungkinan bagaimana akun diretas.

"Misalnya Anda sebelumnya memberikan kode OTP (one time password) ke seseorang sebelum terjadi peretasan," jelas Sravanthi dalam sebuah acara temu media yang digelar online, Kamis (27/8/2020).

Kode OTP terdiri dari enam digit dan dikirimkan ke nomor pengguna melalui SMS untuk melakukan verifikasi akun.

Dia menjelaskan, tim backend WhatsApp merupakan tim yang cekatan, semakin cepat pengguna melapor maka proses pemulihan kemungkinan bisa cepat dilakukan.

Tim WhatsApp akan melakukan investigasi dan mengamati pola perilaku si pemegang akun yang diretas tersebut.

ilustrasi WhatsApp user(slashgear.com)
ilustrasi WhatsApp user(slashgear.com) (slashgear.com)

"Misalnya akun yang diretas log-in ke perangkat baru yang sebelumnya tidak pernah log-in menggunakan akun tersebut, hal ini bisa diidentifikasi," imbuh Sravanthi.

Baca juga: Cara Mudah Kirim Pesan WhatsApp Tanpa Harus Menyimpan Nomor, Cukup Lakukan Hal ini

Kendati demikian, Sravanthi mengatakan, tim WhatsApp tidak akan bisa melihat isi pesan apa saja yang sudah dikirim pelaku karena WhatsApp memiliki sistem end-to-end encryption.

Sistem itu diklaim tidak bisa diintip siapa pun, bahkan tim WhatsApp itu sendiri. Peretas juga tidak akan bisa melihat isi pesan yang ada sebelumnya.

"Kabar baiknya, pesan yang anda kirim sebelumnya aman. Sebab, pelaku tidak memiliki akses ke ponsel anda," jelas Sravanthi.

Cara lain

Ada cara lain yang bisa dilakukan pengguna untuk memulihkan akun yang diretas.

Begitu pengguna menyadari akunnya diretas, pengguna bisa menginstal ulang aplikasi WhatsApp sesegera mungkin.

Kemudian log-in dengan nomor WhatsApp yang telah diretas.

Ilustrasi
Ilustrasi (tribun bali/dwisuputra)

Lalu, masukkan kode OTP yang dikirim melalui SMS untuk verifikasi nomor.

Baca juga: Begini Cara Gampang Menyembunyikan Chat di WhatsApp, Tak Perlu Pakai Blokir Kontak Lho

Apabila berhasil log in, maka akun dianggap telah pulih.

Namun, apabila gagal, pengguna bisa menggunakan cara pertama di atas.

Mengamankan akun WhatsApp

Seperti dikatakan sebelumnya, WhatsApp sendiri memiliki sejumlah fitur keamanan untuk melindungi akun pengguna.

Sravanthi sendiri menyarankan pengguna WhatsApp untuk mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah.

Dengan mengaktifkan fitur ini, pengguna harus memasukkan PIN enam digit yang telah didaftarkan jika berganti perangkat atau memasang ulang aplikasi WhatsApp.

PIN ini juga akan muncul secara berkala saat pengguna membuka aplikasi WhatsApp.

Ciri-ciri WhatsApp sedang disadap:

1. Cek WhatsApp Web

Salah satu fitur yang ada di WhatApp adalah WhatsApp web. Apabila Anda tidak pernah menggunakannya namun saat Anda mengetuk tulisan "WhatsApp Web" dan muncul perangkat lain yang sedang beroperasi, maka Anda harus mencurigainya. 

Itu berarti bahwa WhatsApp Anda sedang dikloning dengan cara yang ditunjukkan di atas. Jika merasa tidak melakukannya, maka bisa dipastikan ada yang memata-matai dan melihat pesan di WhatsAppmu.

Untungnya solusinya sederhana. Cukup ketuk notifikasi ini dan di layar berikutnya ketuk "Tutup semua sesi".

Dengan cara ini, mata-mata akan segera kehilangan akses ke akun Anda.

2. Mendapat kiriman OTP

Belakangan ini seringkali kode OTP yang masuk lewat sms dimintai oleh orang lain yang mengatasnamakan kasir Indomater atau Alfamat.

Apabila mendapati hal tersebut, maka jangan memberi kode tersebut kepada siapapun

Pasalnya, dengan memberikan kode OTP ke orang lain, maka orang itu bisa membuka WhatsApp Anda di perangkat mereka.

3. Keluar akun WhatsApp Tiba-tiba

WhatsApp tak bisa digunakan pada dua ponsel bersamaan.

Jika nomor yang sama digunakan pada perangkat lain, maka akun WhatsApp pengguna akan keluar dengan sendirinya.

Apabila nomor yang sama didaftarkan pada perangkat lain, maka akan muncul peringatan pada ponsel, sebagai berikut:

Jika Anda mendapatkan notifikasi itu sementara tidak merasa memasukkan nomor Whatsapp yang sama ke perangkat lain, jangan tekan Oke.

Sebaliknya, Anda harus tekan verifikasi agar akun Whatsapp tidak berpindah ke ponsel lain.

4. Adanya aplikasi asing yang terinstall pada perangkat Anda

Melansir Kompas.com, aplikasi asing yang dirasa tidak pernah Anda install namun tiba tiba muncul pada perangkat perlu diwaspadai. "

Bisa jadi aplikasi ini adalah media yang digunakan oleh peretas untuk menyadap percakapan WhatsApp Anda" Jelasdosen Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer UNS, Nurcahya Pradana Taufik Prakisya kepada Kompas.com

5. Adanya pesan yang dikirim tanpa sepengetahuan Anda

Selain itu, ciri-ciri lain yakni adanya pesan yang dikirimkan melalui WhatsApp Anda tanpa dikatahui sebelumnya.

Dapat dipastikan, katanya, WhatsApp Anda telah dikuasai oleh penyadap dan telah digunakan untuk berkirim pesan.

Anda juga harus berhati-hati karena modus penipuan mengatasnamakan Anda bisa saja terjadi.

Cara Agar WhatsApp Tidak Mudah Disadap

Jika anda takut aplikasi WhatsApp disadap, cukup laukan hal mudah ini. 

Tentu semua orang ini terjaga rahasia pribadi atau privacy-nya.T Tak hanya terhindar dari penyadapan mantan pacar, seseorang terkadang juga tak ingin atasan di kantor memantau terlalu jauh aktivitas keseharian seorang karyawan yang sifatnya di luar pekerjaan.

Berikut ni tips agar aktifitas chat, telepon, dan video call WhatsApp kamu aman dari penyadapan.

Setidaknya ada tiga cara keren agar akun WhatsApp kamu terhindar dari penyadapan yang dilakukan oleh pasangan.

Cara pertama dengan memanfaatkan aplikasi pihak ketiga bernama WhatsLock.

Aplikasi ini memungkinkan kamu mengamankan aplikasi WhatsApp dengan sandi baik berupa PIN atau Patern yang cukup rumit.

Cara kedua dengan cek menggunakan fitur WhatsApp Web.

Pada dasarnya, sistem kerja aplikasi penyadapan adalah sama dengan sistem kerja WhatsApp Web.

Jadi, saat kamu menghubungkan aplikasi kamu ke WhatsApp Web dan ternyata bisa terhubung tanpa scan barcode.

Maka besar kemungkinan WhatsApp kamu sedang disadap oleh seseorang.

Cara ketiga, kiranya menjadi cara yang cukup efektif yang disarankan oleh tim nextren.

Pasalnya, kamu benar-benar menggunakan fitur asli WhatsApp bernama Two-Step Verification.

Kamu hanya perlu klik Setting, pilih menu Account, kemudian pilih Two-Step Verification, dan klik Enable.

Kemudian, kamu akan disuruh menentukan enam digit kode rahasia yang bisa digunakan untuk masuk ke akun WhatsApp.

Dengan begitu, saat ada orang lain yang ingin masuk ke akun WhatsApp dengan nama kamu, maka ia akan disuruh memasukkan kode rahasia tersebut.

Tapi, kamu juga jangan sampai lupa kodenya ya, bisa-bisa kamu juga tak bisa masuk ke WhatsApp.

(*)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved