Berita Pangkalpinang

Ada Bercak Darah, ABK Ditemukan Meningal di dalam Kapal KLM Rahmad Setia, Diduga Positif Covid-19

Laweh (45) ditemukan meninggal dunia di dalam Kapal Layar Motor (KLM) Rahmad Setia yang bersandar di Dermaga Acun

Penulis: Yuranda | Editor: nurhayati
Ada Bercak Darah, ABK Ditemukan Meningal di dalam Kapal KLM Rahmad Setia, Diduga Positif Covid-19 - 20210717-mayat-di-kapal1.jpg
Ist/Polsekwas Pelabuhan Pangkalbalam
Polsekwas Pelabuhan Pangkalbalam, bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Pangkalbalam, Pangkalpinang, Bangka Belitung, mengevakuasi mayat dari Kapal Layar Motor (KLM) Rahmad Setia, di Dermaga Acun Jalan Ketapang, Pangkalbalam, Pangkalpinang, Sabtu (17/7/2021)
Ada Bercak Darah, ABK Ditemukan Meningal di dalam Kapal KLM Rahmad Setia, Diduga Positif Covid-19 - 20210717-mayat-di-kapal3.jpg
Ist/Polsekwas Pelabuhan Pangkalbalam
Polsekwas Pelabuhan Pangkalbalam, bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Pangkalbalam, Pangkalpinang, Bangka Belitung, mengevakuasi mayat dari Kapal Layar Motor (KLM) Rahmad Setia, di Dermaga Acun Jalan Ketapang, Pangkalbalam, Pangkalpinang, Sabtu (17/07/2021)

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Laweh (45) ditemukan meninggal dunia di dalam Kapal Layar Motor (KLM) Rahmad Setia yang bersandar di Dermaga Acun, Jalan Ketapang, Pangkalbalam, Sabtu (17/07/2021) pagi

Warga Jalan Raya Centex Gang SMP 208 RT 10/03, Ciracas, Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta, ditemukan oleh Muchtar selaku Kapten Kapal KLM Rahmad Setia.

Laweh saat ditemukan tergeletak, dengan posisi telentang, sedangkan posisi tangan kanannya berada di kening, dan di sekitarnya mayat tersebut terlihat ada bercak darah diduga keluar dari hidungnya.

Saat mengetahui hal tersebut, Muchtar langsung menyampaikan informasi ke Polsekwas Pelabuhan Pangkalbalam bahwa adanya, seorang anak buah kapal (ABK) Kapal KLM Rahmad Setia, yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dalam kapal tersebut.

Setelah mendapatkan informasi itu, Kapolsekwas Pelabuhan Pangkalbalam Iptu Shanice S. Sumbung bersama personel piket Polsekwas Pelabuhan Pangkalbalam, mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Selain itu, Shanice juga melakukan koordinasi dengan pihak Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) Pangkalbalam dan Dit Polair Polda Kepulauan Bangka Belitung.

"Iya benar, ada mayat ditemukan di dalam kapal yang sedang bersandar di dermaga acung. Mayat tersebut meninggal dunia karena apa masih dilakukan pemeriksaan. Namun dari pemeriksaan Satgas Covid-19, melalui swab antigen mayat tersebut reaktif, dan juga ada riwayat diabetes dari pemeriksaan itu," kata Iptu Shanice, saat dikonfirmasi Bangkapos.com, melalui sambungan telepon, Sabtu (17/07/2021).

Menurut Shanice, ia mendapatkan informasi penemuan mayat itu, sekitar pukul 08.00 WIB.

Mayat tersebut sudah dilakukan evaluasi oleh satgas covid-19 ke Rumah Sakit Umum Daerah Depati Hamzah Kota Pangkalpinang, lantaran mayat tersebut positif covid-19.

"Saat ini sudah ditangani oleh Satgas Covid-19 dan KKP Pangkalbalam," ucapnya

Berdasarkan data yang dihimpun Bangkapos.com, kronologis kejadian, pada hari Sabtu tanggal 17 Juli 2021 sekira pukul 06.30 WIB, Kapten Kapal KLM Rahmad Setia, Muchtar berniat membangunkan rekannya Laweh yang lagi tidur.

Namun sudah berulang kali dibangunkan, Laweh tersebut tidak ada pergerakan. Sekira pukul 08.00 WIB. Muchtar merasa curiga dengan kondisi Laweh yang belum ada pergerakan untuk bangun.

Muchtar, tidak berani membangunkan dan menyentuh Laweh, dikarenakan saat ini masih dalam masa pandemi Covid 19.

Kemudian ia berinisiatif memanggil rekan-rekan sesama ABK Kapal untuk memberitahukan kepada pihak terkait untuk dilakukan evakuasi Laweh.

Menurut keterangan dari Muchtar, dari data yang diterima Bangkapos.com, menyebutkan bahwa pada hari Jumat, tanggal 16 Juli 2021 sekira pukul 20.00 WIB.

Ia bersama Laweh masih berbincang dan pada saat itu kondisinya masih dalam kondisi sehat. Kemudian dilanjutkan dengan istirahat untuk melanjutkan aktivitas pada besok harinya.

Namun pada, Sabtu tanggal 17 Juli 2021 sekitar pukul 06.30 WIB, Muchtar mendapati Laweh tersebut tidur pada posisi terlungkup di lantai kapal KLM. Rahmad Setia.

Menurut keterangan, Muchtar, bahwa terdapat enam orang yang berada di kapal KLM. Rahmad Setia, antara lain Muchtar, Ardiansyah, M Yasin, Nurdin, Samsul dan Laweh.

Polsekwas Pelabuhan Pangkalbalam, bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Pangkalbalam, Pangkalpinang, Bangka Belitung, mengevakuasi mayat dari Kapal Layar Motor (KLM) Rahmad Setia, di Dermaga Acun Jalan Ketapang, Pangkalbalam, Pangkalpinang, Sabtu (17/7/2021)
Polsekwas Pelabuhan Pangkalbalam, bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Pangkalbalam, Pangkalpinang, Bangka Belitung, mengevakuasi mayat dari Kapal Layar Motor (KLM) Rahmad Setia, di Dermaga Acun Jalan Ketapang, Pangkalbalam, Pangkalpinang, Sabtu (17/7/2021) (Ist/Polsekwas Pelabuhan Pangkalbalam)

Tidak Ada Tanda Kekerasan.

Kapolsekwas Pelabuhan Pangkalbalam Iptu Shanice, bersama pihak KKP Pangkalbalam, melakukan evakuasi terhadap janazah Laweh, dari dalam kapal, Sabtu (17/7/2021) sekira pukul 09.00 WIB

Kemudian dilakukan pemeriksaan kesehatan dengan cara diswab, oleh pihak KKP Pangkalbalam. Setelah dilakukan pemeriksaan swab antigen untuk mengetahui apakah korban terpapar virus covid 19 dan ditemukan dengan hasil positif covid-19.

Selanjutnya, pihak KKP Pangkalbalam dan pihak personel Inafis Polres Pangkalpinang juga melakukan otopsi awal terhadap korban.

Hal tersebut dilakukan guna mengetahui tubuh korban apakah terdapat akibat kekerasan tindak pidana, dari hasil yang didapat tidak ditemukan tindak kekerasan atau pidana lainnya.

Selanjutnya, jenazah Laweh dievakuasi, setelah ditindaklanjuti. Korban langsung diserahkan ke Satgas Penanganan Covid 19, Provinsi Bangka Belitung, dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Depati Hamzah Kota Pangkalpinang.

(Bangkapos.com/Yuranda)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved