Idul Adha

Apa Itu Hari Tasyrik? Hari 11, 12, dan 13 Dzulhijjah Setelah Idul Adha dan Amalan yang Dianjurkan

HR Muslim,Ahmad, Abu Daud, Nasa’i menyebut bahwa hari tasyrik adalah hari makan, minum, dan banyak mengingat Allah (HR. Muslim, A

Canva / Tribun Kaltim
Ilustrasi Apa Itu Hari Tasyrik 

Pada hari tasyrik umat islam dilarang untuk berpuasa karena hari tasyrik menjadi hari dimana umat Islam bersuka cita dan bersyukur kepada Allah SWT.

Larangan untuk berpuasa tersebut diantaranya beradasar sebuah hadist yang diriwayatkan Abu Hurairah r.a.

"Bahwasanya Rasulullah saw. mengutus Abdullah Bin Hudzafah berkeliling Mina untuk menyampaikan: Janganlah kamu berpuasa pada hari ini, karena ia merupakan hari makan minum dan mengingat Allah Azza wa Jalla." (HR. Ahmad)

Seseorang yang biasa melakukan puasa sunnah senin kamis atupun puasa daud, dilarang berpuasa ketika bertepatan pada hari tersebut. 

Pada hari tasyrik disajikan hidangan daging kurban, untuk itu umat muslim sangat dianjurkan bersuka cita menikmati makan dan minum.

Memperbanyak doa dan bersyukur

Hari Tasyrik merupakan saat kita harus memperbanyak doa serta memohon ampunan kepada Allah SWT. Amalan doa dan permohonan ampun di hari Tasyrik niscaya dapat dikabulkan oleh Allah SWT.

Pada hari tasyrik harus memperbanyak bersyukur atas kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT.

لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ

La in syakartum la azidannakum wala in kafartum inna adzabi lasyadid

Artinya: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.

(Bangkapos.com/Vigestha Repit)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved