Tulisan Insya Allah, Insha Allah, In Shaa Allah, Mana yang Benar? Ini Penjelasan UAS dan Adi Hidayat
Penulisan Insya Allah, Insha Allah ataupun In Shaa Allah terkait tulisan arab yang diubah ke latin atau biasa disebut transliterasi
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Atau sebagaimana hadist HR Muslim yang berbunyi "Inilah yang disebut oleh Rasulullah sebagai ihsan yaitu, “Engkau menyembah Allah Seakan-akan sesungguhnya Dia melihatmu.”
2. Rendah hati atau Tawadhu
Manusia boleh berencana, tapi seorang muslim senantiasa percaya bahwa Allah SWT lah yang menentukan.
Insya Allah bermakna kerendahan hati seorang muslim bahwa ia bukan siapa-siapa tanpa kekuasaan Allah SWT.
3. Berserah diri
Dalam ucapan Insya Allah terkandung makna bagaiman seorang muslim berserah diri kepada Allah SWT.
Segala sesuatu di dunia adalah segala sesuatunya Allah SWT lah yang menentukan.
Allah SWT berfirman dalam Al Quran Surah Al Hasyr ayat 18:
یٰۤاَیُّہَا الَّذِیۡنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰہَ وَ لۡتَنۡظُرۡ نَفۡسٌ مَّا قَدَّمَتۡ لِغَدٍ ۚ وَ اتَّقُوااللّٰہَ ؕ اِنَّ اللّٰہَ خَبِیۡرٌۢ بِمَا تَعۡمَلُوۡنَ
Artinya:
“Hai orang-orang berimaan, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). Dan, bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Hasyr ayat 18).
Berdasarkan ayat itu, makna yang benar dari kata insya Allah adalah sebuah “kepastian”, kecuali Allah berkehendak lain.
Jadi jangan artikan Insya Allah adalah bahasa halus dari mengatakan "tidak" jika kita mengucapkan janji kepada seseorang.
Lebih dari itu, insya Allah adalah suatu suatu jaminan akan sebuah kepastian bahwa kita akan datang, kita akan menghadiri, kita akan menepati janji.
Sebab, apabila ditinjau dari sisi kepastian kita selaku “manusia”, terkecuali bila Allah berkehendak lain, barulah hal itu tidak bisa terealisasi.
Baca juga: Nampak Sama Tapi Artinya Berbeda, Ini Arti Khusnul Khotimah dan Husnul Khotimah serta Keutamaannya