Tulisan Insya Allah, Insha Allah, In Shaa Allah, Mana yang Benar? Ini Penjelasan UAS dan Adi Hidayat

Penulisan Insya Allah, Insha Allah ataupun In Shaa Allah terkait tulisan arab yang diubah ke latin atau biasa disebut transliterasi

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Tribunsumsel.com/pngIAI-QC
Ilustrasi penulisan Insya Allah, Insha Allah, In Shaa Allah dan penjelasan Ustadz Abdul Somad dan Adi Hidayat 

Di Eropa terbiasa pakai Sh, dan jika tulisan Sy digunakan di Eropa maka pengucapannya bagi orang Eropa bisa salah.

"Sepanjang Anda bacanya benar tidak ada persoalan, kecuali kalau ejaan kita bisa keliru, ditulis begini anda baca insho, itu salah," ujarnya.

Kata Ustadz Adi Hidayat, sepanjang ada kesepahaman dalam bacaan pada alternatif tulisan yang dimunculkan, dan kalau hal itu dipahami sama, maka ini tidak menjadi masalah.

"Jangan diperdebatkan," ujarnya

Ai Hidayat mengatakan, tak perlu mendebatkan penulisan pakai 'sy' dan "sh".

Ini, menurut Adi Hidayat, terkait dengan penulisan dengan Ejaan yang Disempurnakan (EYD).

Tulisan "Sy' untuk ejaan yang disempurnakan dan "Sh" untuk yang tidak disempurnakan.

"tidak harus ini salah ini keliru, yang benar terletak pada bacaanya. Dibaca dengan benar, benar. Dibaca dengan salah, bisa keliru," ucap Adi Hidayat.

Simak bagaimana pengucapan Insya Allah yang benar di video berikut:

(bangkapos.com/ Dedy Qurniawan)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved