Nasib Kapolda Sumsel di Kasus Akidi Tio, Kini Diperiksa Tim Mabes Polri, Dipimpin Jenderal Bintang 2
Irjen Pol Eko Indra Heri meminta maaf kepada masyarakat Indonesi, Kapolri dan unsur Forkompimda Sumsel atas kegaduhan yang terjadi dampak belum ...
Nasib Kapolda Sumsel di Kasus Akidi Tio, Kini Diperiksa Tim Mabes Polri, Dipimpin Jenderal Bintang 2
BANGKAPOS.COM, PALEMBANG -- Mabes Polri, Kamis ( 5/8/2021), menurunkan Tim Wasriksus dan audit Investigasi dari Itwasum Polri, ke Mapolda Sumsel untuk memeriksa Kapolda Sumsel Irjen Pol, Prof Dr Eko Indra Heri S MM terkait kejelasan sumbangan Rp 2 triliun dari keluarga almarhum Akidi Tio melalui anak bungsu Heriyanti.
Adapun tim Wasriksus Itwasum Polri ini, dipimpin Irjen Pol Agung Wicaksono tiba di depan gedung promoter Mapolda Sumsel, Kamis (5/8/2021) sekitar pukul 15.00 WIB dengan menumpang mobil Toyota Land Cruiser dan Mitsubishi Pajero Sport.
Penumpang yang turun dari dalam mobil bergegas turun lalu masuk ke gedung promoter tempat ruang kerja Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Eko Indra Heri S MM.

Terlihat beberapa tim penyelidik Internal Polri turun dari mobil membawa beberapa berkas.
Hanya saja, kedatangan tim Wasriksus ini awak media yang sudah menunggu di depan gedung Promoter Polda Sumsel tidak diperkenankan mengambil gambar atau meliput pemeriksaan terhadap Kapolda Sumsel tersebut dengan alasan pemeriksaan internal Polri.
Baca juga: Nikahi Janda Montok nan Seksi, Bujang Lapuk Ini Sampai Tak Sanggup Berdiri, Terungkap Fakta Ini
Baca juga: Mau Kaya Tak Perlu Korupsi, PNS Bisa Kaya Raya Apabila Lakukan 5 Langkah Ini!
Baca juga: Dari Minta Dihamili hingga Jual Celana Dalam, Inilah 4 Aksi Menghebohkan DJ Dinar Candy
Saat ini tim Internal Polri sedang melakukan pemeriksaan internal di ruang kerja Polda Sumsel.
"Nanti hasil pemeriksaan ini akan disampaikan Kabid Humas setelah pemeriksaan selesai," ujar alah satu PJU Polda Sumsel.
Kapolda minta maaf
Sebelumnya, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri meminta maaf kepada masyarakat Indonesi, Kapolri dan unsur Forkompimda Sumsel atas kegaduhan yang terjadi dampak belum jelasnya dana hibah Rp 2 T dari anak Alm Akidi Tio, Heriyanti.
"Saya mohon maaf atas kegaduhan yang terjadi ini. Kegaduhan ini terjadi atas kelemahan saya sebagai individu yang tidak hati-hati," ujarnya di Mapolda Sumsel, Kamis (5/8/2021).
Ia mengatakan, sebagai seorang manusia ia tidak terlepas dari kesalahan. Untuk itu, ia sebagai pribadi dan Kapolda Sumsel memohon maaf.
"Kegaduhan terjadi karena kelamahan saya sebagai individu, " tegasnya.
Baca juga: Kisruh Donasi Akidi Tio Rp2 Triliun, Warganet Ungkit Uang Rp11 Ribu Triliun di Kantong Jokowi
• Veronica Koman Kembali Bikin Gaduh, Singgung Nama Greysia-Apriyani, Lalu Sindir DPR
Baca juga: Daftar Lengkap Hari Libur Nasional Agustus 2021, Termasuk Hari Besar Agustus 2021
Dijelaskannya, hal ini terjadi karena ketidakhatian-hatiannya pada saat mendapatkan informasi bakal diberikannya dana hibah sebesar Rp 2 T untuk penanganan Covid-19 di Sumsel.
Dana hibah yang bakal diberikan ini awalnya, Kapolda mendapatkan kabar dari Kadinkes Sumsel, Lesty Nurainy bahwa ada donatur yang bakal memberikan bantuan untuk Covid-19 melalui dokter keluarga Alm Akidi Tio, Prof Hardi.