Berita Pangkalpinang

Warga Harus ke Kuburan Untuk Cari Sinyal HP, Ini Wilayah Babel yang Belum Ada Sinyal Internet

Sesampainya di pinggiran pelabuhan, ponsel pintar Kamaludin seketika berbunyi, banyak pesan melalui WhatsApp masuk ke dalam ponsel, tanda ada sinyal.

Penulis: Riki Pratama |
Telkomsel
Ilustrasi BTS. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Kamaludin (52) bergegas menuju Pelabuhan tempat bersandarnya kapal milik warga Desa Pongok, Kecamatan Kepulauan Pongok, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung.

Kedatanganya ke pelabuhan bukan untuk berangkat menyeberang ke daerah lain.

Tetapi, untuk mencari sinyal di ponselnya agar dapat menelpon kerabat dan melakukan komunikasi lainnya.

Sesampainya di pinggiran pelabuhan, ponsel pintar Kamaludin seketika berbunyi, banyak pesan melalui WhatsApp masuk ke dalam ponsel.

Kemudian satu persatu, ia membalas dan menelpon setiap kerabat yang telah menghubunginya tetapi tidak tersambung.

Sulitnya sinyal di Desa Pongok, telah bertahun-tahun dikeluhkan masyarakat Pongok, mereka harus ke pinggiran pelabuhan hingga ke kuburan China yang berada di Dusun Air Keruis untuk mencari sinyal handphone.

"Banyak masyarakat Desa Pongok ini mengeluhkan soal sinyal yang tidak kunjung tersambung dengan baik. Sehingga bila ingin mencari sinyal harus pergi ke pendam (kuburan china) untuk mencari sinyal lokasinya di Dusun Air Keruis. Selain lokasi itu, terkadang kami juga mencari sinyal di pelabuhan Pongok Dusun Pantai," kata Kamaludin kepada Bangkapos.com, Senin (9/8/2021).

Baca juga: Ini Isi Hujatan Kartika Damayanti yang Hina Ayu Ting Ting dan Bilqis, Bikin Umi Kalsum Murka

Baca juga: Bukan Sekadar Hujat Ayu Ting Ting, Kartika Damayanti Jadi Admin Haters yang Punya 47 Ribu Followers

Baca juga: PPKM Darurat Level 4 Diperpanjang Lagi Mulai 10 Agustus? Menteri Luhut Ungkap Hasil Aplikasi SILACAK

Kamaludin, menambahkan dengan zaman era digital ini, semua pekerjaan harus dilakukan dengan online, baik transaksi ke bank, hingga belajar online yang harus dilakukan dengan jarak jauh karena Pandemi Covid-19.

"Karena soal sinyal ini sangat penting, dua desa yang berada di Kecamatan Kepulauan Pongok, aktivitas warga terganggu karena tidak ada sinyal. Seperti transaksi bank dan kegiatan belajar online. Banyak orang tua siswa termasuk saya, mengeluh soal sinyal ini, karena mereka harus pergi ke lokasi tertentu untuk dapat sinyal," katanya.

Dengan susahnya sinyal yang bertahun tahun dialami warga Desa Pongok ini, Kamaludin, mengharapkan ada respon pemerintah daerah meningkatkan fasilitas untuk meningkatkan sinyal di daerah terluar Kepulauan Pongok.

"Kami harapkan sinyal di kami ini tidak blank spot, karena semua aktivitas menggunakan sistem online, kami kesusahan dan selalu tertinggal informasi bila sinyal di daerah kami ini tidak juga baik," keluhnya.

Sementara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Bangka Belitung, Sudarman, mengatakan untuk daerah blank spot yang ada di wilayah Babel melalui regulasi pusat dengan menyampaikan data blank spot.

Menurutnya saat ini sudah direspon oleh Bakti Kemenkominfo dengan memberikan 15 titik hotspot yang tersebar di wilayah Babel.

"Pemprov memberikan 14 titik hotspot untuk memperkuat destinasi wisata. Pemprov dan Bakti akan menambah titik hotspot sesuai dengan kemampuan keuangan negara," kata Sudarman kepada Bangkapos.com, Senin (9/8/2021).

Baca juga: Empat Warga Bangka Selatan Meninggal Akibat Covid-19 Kemarin, Tiga di Antara Tanpa Komorbid

Dia menjelaskan ada beberapa kendala pemerintah daerah dalam mengatasi blank spot. Seperti keengganan provider membantu membangun menara BTS atau stasiun pemancar.

"Banyak provider yang enggan membantu BTS karena terkendala jumlah penduduk, sedangkan kemampuan bakti juga terbatas sama halnya dengan Pemprov Babel yang merefocusing anggaran menghadapi dampak pandemi yang makin meningkat," jelas Sudarman.

Sudarman mengharapkan, pemerintah saat ini terus berupaya menghilangkan blank spot disejumlah wilayah. Dengan target normal hingga tahun 2024.

"Dengan asumsi keadaan normal maka diharapkan 2024 daerah yang masih blank spot akan menerima pelayanan internet. Melalui dana desa, kabupaten, provinsi dan pusat,"katanya.

Kemudian berkaitan belajar online, kata Sudarman, untuk daerah yang jarang penduduknya dan masih berstatus PPKM level 3 ke bawah pembelajaran dapat dilakukan melalui tatap muka dengan menerapkan prokes secara ketat.

"Untuk daerah yang tidak bisa belajar tatap muka maka pemprov meminta bantuan provider yang ada di wilayah tersebut untuk memperkuat power sehingga signal bisa memperlancar pembelajaran daring tersebut," lanjutnya. 

Sebaran Daerah Blank Spot di Bangka Belitung:

Kabupaten Belitung
- Desa Pulau Sumedang, Kecamatan Membalong
- Desa Selat Nasik, Kecamatan Selat Nasik

Kabupaten Bangka Tengah
- Desa Tanjung Pura Kecamatan Sungaiselan
- Desa Romadhon Kecamatan Sungaiselan
- Desa Kemingking Kecamatan Sungaiselan
- Desa Kulur Ilir Kecamatan Lubuk Besar
- Desa Batu Beriga Kecamatan Lubuk Besar
- Desa Lubuk Lingkuk Kecamatan Lubuk Besar
- Desa Lubuk Pabrik Kecamatan Lubuk Besar

Kabupaten Bangka
- Desa Gunung Muda Kecamatan Belinyu
- Desa Air Buluh Kecamatan Mendo Barat
- Desa Labu Air Pandan Kecamatan Mendo Barat
- Desa Rukam Kecamatan Mendo Barat
- Desa Kayu Besi Kecamatan Puding Besar
- Desa Kotawaringin Kecamatan Puding Besar
- Desa Cit Kecamatan Riau Silip.

Kabupaten Bangka Barat
- Desa Pangkal Beras Kecamatan Kelapa
- Desa Kayu Arang Kecamatan Kelapa
- Desa Air Bulin Kecamatan Kelapa
- Desa Tuik Kecamatan Kelapa
- Desa Sinar Surya Kecamatan Tempilang
- Desa Tanjung Niur Kecanatan Tempilang
- Desa Berang Kecamatan Simpangteritip
- Dusun Rajek Kecanatan Simpangteritip
- Dusun Rumpis Kecanatan Simpangteritip
- Desa Ibul/Belar Kecamatan Simpang Teritip
- Desa Sungai Buluh Kecamatan Jebus
- Desa Mislak Kecamatan Jebus
- Desa Limbung Kecamatan Jebus
- Desa Air Gantang Kecamatan Parit Tiga
- Desa Telak Kecamatan Parit Tiga

Kabupaten Bangka Selatan
- Desa Kepoh Toboali (Coverage Jaringan Kurang Luas dan Jaringan masih belum baik sehingga penambahan BTS).
- Desa TepusnAirgegas (Coverage Jaringan Kurang Luas dan Jaringan masih belum baik sehingga perlu penambahan BTS).
- Dusun Air Semut, Desa Payung, Payung (Coverage Jaringan Kurang, karena BTS terdekat berada di Desa Payung sehingga perlu penambahan BTS).
- Dusun Serdang, Desa Jelutung 2 Simpang Rimba (Coverage Jaringan Kurang sehingga perlu penambahan BTS).
- SMPN 2 Airgegas (Desa Nyelanding) Airgegas (Coverage Jaringan Kurang sehingga perlu penambahan BTS).
- SMPN 2 Pulau Besar, Desa Sumber Jaya Permai, Pulau Besar (Coverage Jaringan Kurang, BTS jauh dari lokai sehingga perlu penambahan BTS).
- Desa Bangka Kota Simpang Rimba (Coverage Jaringan Kurang dan Bandwidtjh BTS terbatas sehingga perlu penambahan BTS).
- Desa Pongok Kepulaun Pongok (Coverage Jaringan Kurang, Bandwidth BTS terbatas dan belum 4G sehingga perlu penambahan BTS).
- Desa Kumbing, Lepar Pongok (Coverage Jaringan Kurang, Bandwidth BTS terbatas dan belum 4G sehingga perlu penambahan BTS).
- Desa Sukajaya Pulau Besar (Coverage Jaringan Kurang Luas dan Jaringan masih belum baik karena BTS jauh dari lokasi sehingga perlu penambahan BTS).

Usulan Akses Internet di wilayah Kabupaten Belitung Timur untuk mendukung Pariwisata dan mendukung pembelajaran TIK masyarakat:
1. Lokasi Geosite Tebat Rasau Lintang, Kecamatan Gantung
2. Lokasi Geosite Stoven/Open Pit Nam Salu, Kecamatan Senyubuk, Kelapa Kampit
3. Lokasi Perpustakaan Desa Buding, Kecamatan Kelapa Kampit
4. Perpustakaan Desa Dendang, Kecamatan Dendang
5. Perpustakaan Desa Renggiang, Kecamatan Simpang Renggiang
6. Perpustakaan Desa Mentawak, Kecamatan Kelapa Kampit
7. Perpustakaan Desa Aik Madu, Kecamatan Simpang Renggiang

Sumber:Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Bangka Belitung

(Bangkapos.com/Riki Pratama)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved