Ternyata Ini Kandungan Uang Koin Rp 1000 Kelapa Sawit yang Diributkan Banyak Orang di Jagad Maya
Apa sebenarnya yang membuat para kolektor uang koin memburu uang logam pecahan Rp 1.000 bergambar pohon kelapa sawit itu dengan harga mahal?
Dilihat detail komposisi uang Rp 1.000 kelapa sawit terdiri dari bagian cincin (luar) mengandung 75% copper, 25% nickel, dan bagian inti mengandung 60-70% Copper, 40-30% Zinc.
Lantas apa itu copper yang menjadi bahan utama uang Rp 1.000 ini?
Copper atau yang kita kenal sehari-hari dengan sebutan tembaga adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Cu dan nomor atom 29.
Tembaga merupakan konduktor panas dan listrik yang baik.
Selain itu unsur ini memiliki korosi yang cepat sekali.
Tembaga murni sifatnya halus dan lunak, dengan permukaan berwarna jingga kemerahan.
Tembaga dicampurkan dengan timah untuk membuat perunggu
Artinya kandungan di dalam uang logam Rp1000 bergambar sawit didominasi oleh tembaga.
Dinilai Tidak Wajar
Selain koin Rp 1.000 itu, yang juga diburu yakni koin pecahan Rp 500 keluaran tahun 1991.
Ada yang menawarkannya sebagai koleksi, tawaran untuk menjadikannya cincin, atau tawaran untuk bahan membuat souvenir pernikahan.
Baca juga: Vanessa Angel Lupa Matikan HP Saat Live IG Saat Diajak ke Kamar, Adegan Mesra dan Tisu Jadi Sorotan
Kolektor uang kuno Nazym Otie Kusardi mengatakan harga yang dibanderol itu tak wajar.
Namun hingga kini masih banyak yang menjual uang ini dengan harga tak masuk akal.
Menurut Nazym, uang koin kelapa sawit rata-rata dijual dengan kisaran harga Rp 3.000 sampai Rp 10.000 per keping.
Kecuali, kata dia, jika uang itu memiliki kekhususan lain seperti uang cetakan khusus atau proof. Menurut dia, uang logam proof Rp 1.000 bisa dijual hingga Rp 4 juta, tergantung dari kondisi uang tersebut.