CPNS
Cek Disini Kapan Jadwal Penyesuaian Tes SKD CPNS 2021, Serta Tips Mengerjakan SKD Agar Lulus
Kapan pelaksanaan Test SKD? Hal ini menjadi salah satu pertanyaan dari pelamar yang sudah dinyatakan lulus seleksi administrasi.
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
3. Dalam hal terdapat kendala teknis dan memerlukan pendampingan, panitia seleksi instansi menyediakan pendamping atau aplikasi pendukung.
Nantinya, hasil SKD seluruh pelamar disampaikan oleh ketua Panselnas kepada PPK masing-masing Instansi Pemerintah melalui SSCASN.
Kemudian, hasil kelulusan SKD CPNS 2021 ditetapkan dengan keputusan ketua panitia seleksi instansi dan diumumkan oleh setiap Instansi Pemerintah berdasarkan hasil SKD kepada seluruh pelamar.
Pengumuman hasil SKD atau kelulusan SKD CPNS 2021 ditentukan paling banyak 3 kali jumlah kebutuhan Jabatan berdasarkan peringkat tertinggi dari yang memenuhi Nilai Ambang Batas.
Jika terdapat pelamar yang memperoleh nilai SKD sama dan berada pada batas 3 kali jumlah kebutuhan Jabatan, penentuan kelulusan SKD secara berurutan mulai dari nilai tes karakteristik pribadi, tes intelegensi umum, sampai dengan tes wawasan kebangsaan.
Adapun jika nilai urutan tersebut masih sama dan berada pada batas 3 kali jumlah kebutuhan Jabatan, maka terhadap pelamar diikutkan SKB.
Passing Grade CPNS 2021 mengacu pada Surat Keputusan Menteri PANRB No. 1023 Tahun 2021.
Disebutkan, Passing Grade atau Nilai Ambang Batas adalah nilai minimal yang harus dipenuhi oleh setiap peserta seleksi untuk lolos ke tahap selanjutnya.
Passing Grade CPNS 2021 dibedakan berdasarkan jenis formasi sebagai berikut:
- Nilai Ambang Batas untuk Umum TWK: 65 TIU: 80 TKP:166
- Nilai Ambang Batas Umum: ABK, Rescure, dan Pengamat Gunung Api TIU: 70 Total SKD: 286
- Nilai Ambang Batas Khusus Cumlaude TIU: 85 Total SKD: 311
- Nilai Ambang Batas Khusus Disabilitas TIU: 60 Total SKD: 286
- Nilai Ambang Batas Khusus Diaspora TIU: 85 Total SKD: 311
- Nilai Ambang Batas Khusus Putra/Putri Papua dan Papua Barat TIU: 60 Total SKD: 286
- Nilai Ambang Batas Khusus Umum: Dokter TIU: 80 Total SKD: 311
Tips tes SKD
Seperti tahun sebelumnya, SKD menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang terbukti tidak ada celah kecurangan.
Sebagai informasi, materi SKD yang akan diujikan meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Agar bisa lolos ketiga materi yang diujikan diperlukan persiapan yang matang, baik pemahaman materi tes, persiapan fisik, bahkan mental.
Dikutip bangkapos.com dari lama resminya pada sabtu (14/8/2021), Kemenpan RB memberikan sejumlah trik agar peserta bisa lulus tahap SKD.
Beberapa peserta yang lolos tes SKD tahun 2018, berbagi strategi mereka dalam mengerjakan tes tersebut.
Trik-trik mengerjakan soal SKD tersebut dirangkum dari beberapa peserta yang lolos tes CPNS tahun sebelumnya.
Salah satunya Lian Ifandri, seorang Analis Kebijakan yang bekerja di Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Menurut Lian, dirinya banyak mempelajari soal-soal tes CPNS dari tahun-tahun sebelumnya.
Baginya, itu adalah salah satu persiapan penting menjelang tes.
Menurut Lian, dirinya banyak mempelajari soal-soal tes CPNS dari tahun-tahun sebelumnya.
Baginya, itu adalah salah satu persiapan penting menjelang tes.
“Seringkali soal-soal CPNS memiliki pola yang sama dari tahun ke tahun. Soal-soal tersebut dapat dipelajari sehingga ketika mendapati soal sejenis saat ujian maka peserta akan lebih mudah menyelesaikannya,” ujarnya.
Kepada peserta yang akan mengikuti tahap SKD, Lian menyarankan ketelitian, ketenangan, dan manajemen waktu dalam mengerjakan soal.
Kegugupan peserta akan mengganggu fokus dan konsentrasi dalam menyelesaikan soal-soal SKD.
Saat mengerjakan soal SKD peserta tidak hanya dituntut untuk tepat dalam menjawab soal, tetapi juga harus menyelesaikannya dengan cepat.
Ia menyarankan untuk mengerjakan soal dari yang dianggap paling mudah dan dikuasai.
Sementara itu, peserta dapat melewati soal-soal yang dirasa lebih sulit.
“Apabila masih terdapat sisa waktu ujian maka gunakanlah untuk mengerjakan soal yang belum terjawab di setiap jenis soal untuk meningkatkan nilai. Strategi ini bisa dipakai untuk TWK, TIU, dan TKP,” tambahnya.
Hal yang tidak kalah penting juga diungkapkan oleh Yeski Kelsederi, Analis Perlindungan Perempuan dalam Situasi Bencana di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Menurutnya, persiapan fisik dan mental perlu diperhatikan dalam menghadapi SKD.
Dengan kondisi fisik yang sehat dan bugar dapat menjaga fokus dan konsentrasi pelamar dalam mengerjakan tes SKD.
“Selain itu, persiapan mental yang mantap dan percaya akan kemampuan diri dapat mengantarkan keberhasilan pelamar dalam tes SKD,” ungkap Yeski.
Tips lain dibagikan oleh Maersk Ramadani Gumay, yang kini menjabat Analis Hukum di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.
Selain melatih diri dengan soal-soal CPNS, peserta juga harus aktif untuk mencari informasi di website atau media sosial resmi instansi yang dilamar dan bergabung WhatsApp Group untuk mencari informasi-informasi penting terkait tes SKD CPNS.
"Kita juga harus aktif dalam mencari informasi mengenai SKD seperti jadwal tes, passing grade, keperluan yang dibutuhkan pada saat tes, dan lain sebagainya,” ujar Maersk.
Tak lupa ia mengingatkan untuk selalu berdoa pada Tuhan agar diberikan jalan yang terbaik ketika akan mengikuti seleksi CPNS.
“Saya sudah pernah gagal tes CPNS sebelumnya. Jadi untuk teman-teman pelamar CPNS jangan pernah menyerah dalam berbagai persoalan dan tetap tunjukkan usaha maksimal ketika mengikuti tes nantinya,” pungkasnya.
(Bangkapos.com/Zulkodri)