Asam Lambung
Awas, Asam Lambung Naik Bisa Menyebabkan Sakit Kepala, Atasi Dengan Cara Ini
Saat saluran dekat telinga ini teriritasi asam lambung, bagian dari indra pendengaran ini bisa bengkak dan penderita hilang keseimbangan
BANGKAPOS.COM - Asam lambung sering kali dianggap sebagai penyakit yang dibarengi dengan nyeri perut. Namun, benarkah demikian?
Penyakit asam lambung naik adalah ganggunan pencernaan yang membuat asam lambung dari perut, kembali naik ke kerongkongan.
Gejala asam lambung naik pada umumnya disebabkan setelah penderita makan terlalu banyak, berbaring setelah makan, atau banyak membungkuk dan mengangkat benda berat.
Namun, menurut laman WebMD, ada banyak gejala penyakit asal lambung naik.
Baca juga: Covid-19 Masih Mengintai, Lantas Apa yang Terjadi Kalau Kita Malas Pakai Masker?
Gejala asam lambung naik yang biasa timbul adalah heartburn atau rasa panas dan tak nyaman di perut bagian atas sampai ke dada, regurgitasi atau sensasi asam dan pahit di tenggorokan sampai ke mulut, sering bersendawa, mual, perut terasa begah dan kembung.
Selain gejala-gejala tersebut, penderita asam lambung juga bisa merasakan kepala pusing.
Anda tentu bertanya mengapa hal itu bisa terjadi.
Baca juga: Sudah Tahukah Beda Gejala Serangan Jantung dan Stroke?
Pasalnya, asam lambung selam ini diketahui hanya memengaruhi sistem pencernaan.
Menurut laman Advanced Bariatric & Surgical Specialists AS, ada dua penyebab utama kepala pusing karena asam lambung naik.
Pertama, pusing dapat muncul saat asam lambung naik ke saluran pencernaan bagian atas.
Baca juga: Pria Harus Tahu, Ini 3 Gejala Awal Stroke yang Mesti Diwaspadai
Dalam beberapa kondisi, hal itu dapat memengaruhi saluran yang mengarah bagian dalam telinga.
Saat saluran dekat telinga ini teriritasi asam lambung, bagian dari indra pendengaran ini bisa bengkak dan penderita hilang keseimbangan atau kliyengan.
Gejala kepala pusing karena asam lambung naik ini jamak dialami penderita GERD yang berbaring setelah makan.
Beberapa penelitian juga menyebut, GERD dapat menimbulkan komplikasi infeksi telinga.