Berita Pangkalpinang
Rela Datang Saat Hujan, Khaidir Kecewa Karena Pelayanan di Disdukcapil Pangkalpinang Online
Kecewa, itulah yang dirasakan Khaidir (40), warga Kecamatan Gabek, Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung saat datang ke KantorDisdukcapil.
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kecewa, itulah yang dirasakan Khaidir (40), warga Kecamatan Gabek, Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung saat datang ke Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pangkalpinang, Jumat (20/8/2021) sore.
Kecewa Khaidir bukan tanpa alasan, pasalnya ia rela datang ke Kantor Disdukcapil dalam kondisi diguyur hujan dengan menggunakan jas hujan warna kuning sembari mengendarai sepeda motornya.
Namun, sesampainya di sana ia ia justru tak dilayani petugas saat ingin mengurus akta kematian keluarganya. Petugas berdalih saat ini pelayanan di Disdukcapil melalui sistem online.
"Kecewa lah, saya sudah buru-buru datang ke sini dalam kondisi hujan. Tetapi, malah tidak dilayani," keluh Khaidir kepada Bangkapos.com.
Baca juga: Percha Leanpuri Meninggal di Usia 35 Tahun, Menhub Budi Karya hingga Teman SMP Kenang Sosoknya
Khaidir mengaku, tak mengetahui jika pelayanan di Disdukcapil sekarang melalui sistem online.
Bahkan dia menduga, tidak mengetahui layanan online karena kurangnya sosialisasi dari petugas. Begitu juga Khaidir belum terlalu akrab dengan pelayanan online.
"Nggak papa lah, dengan begini saya tahu pelayanan bisa dilakukan secara online," kta Khaidir.

Kepala Disdukcapil Kota Pangkalpinang, Darwin menyebut, pelayanan online di kantornya sudah berlangsung sejak Januari 2021 yang lalu.
Namun, sejak beberapa bulan terakhir guna mencegah penyebaran Covid-19 di pihaknya mulai memaksimalkan layanan online melalui WhatsApp.
"Tetapi kembali masyarakat tingkat kemampuan menggunakan teknologi informasi. Jadi mereka beranggapan ingin cepat," sebut Darwin.
Guna mengantisipasi keinginan masyarakat yang ingin serba cepat, kata Darwin, pihaknya langsung memaksimalkan pelayanan online
Ia juga meminta masyarakat harus bersabar saat menggunakan layanan online sebab, dalam sehari lebih dari 300 orang pemohon yang mengakses layanan di disdukcapil.
"Layanan ini dibuka dari hari Senin-Jumat saat jam operasional mulai pukul 08.00 sampai 15.30 WIB. Tetapi harus bersabar," paparnya.
Baca juga: Tertangkap Tangan, Nagita Slavina Murka dan Pengasuh Rafathar Dipersilakan Angkat Kaki, Ini Faktanya
Meskipun begitu, lanjutnya, bagi masyarakat yang tidak mempunyai smartphone dapat langsung datang ke kantor Disdukcapil. Nantinya akan ada petugas yang tetap melayani keperluan administrasi masyarakat.
"Kalau tidak ada handphone bisa meminta bantuan tetangga atau kerabat dekat bahkan rukun tetangga (RT) itu kita persilahkan," kata Darwin