Bangka Pos Hari Ini
BIKIN HARU: Kakak Beradik Berusia Belasan Tahun Ini Jadi Yatim Piatu saat Pandemi Covid-19
Belasan anak di Pangkalpinang terpaksa harus kehilangan orangtua yang meninggal karena Covid-19. Di antaranya adalah kakak beradik Rara dan Feronika
Penulis: Cepi Marlianto |
Sementara itu, Hayati mengatakan, dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dirinya hanya menopang penghidupan dari toko kelontong di depan rumah yang ia miliki.
Berkat toko itulah ia dan kedua cucunya dapat kembali menyambung hidup untuk keesokan harinya.
Bahkan demi sang cucu Hayati rela meskipun harus tergopoh-gopoh menggunakan alat bantu jalan untuk menuju tokonya.
Begitu juga dengan memasak, ia sampai rela menggelesot di lantai untuk mencapai ke dapur.
“Kalau ke toko harus pakai alat bantu, karena hanya kaki kanan yang lumpuh. Kadang juga saat jalan harus dijaga dengan cucu,” terang Hayati.
Ia menuturkan, sebelumnya dia memang tinggal berempat dengan ketiga orang cucunya yakni Arlin Prazatya (18), Rara dan Aprilia. Akan tetapi Arlin kakak dari Rara memutuskan untuk tinggal bersama anggota keluarganya yang lain.
Meskipun harus berjuang sendiri, Hayati tetap bersyukur. Sebab dirinya masih diberikan kesehatan untuk mengurus cucunya.
Bahkan ia berharap, dapat bersama kedua cucunya hingga mereka lulus sekolah dan melihat keduanya sukses nantinya.
“Bersyukur sajalah, yang penting saya masih bisa memasak walaupun harus menggelesot di lantai. Setidaknya saya ingin melihat kedua cucu saya sukses dahulu,” pungkasnya.
Sementara itu, Andry (49), paman Rara mengaku sering tak tega melihat ibu dan keponakannya hidup sendiri. Terkadang setiap hari, ia selalu menyempatkan diri untuk melihat bahkan membantu ibunya membuka toko.
Tak jarang, Andry juga yang turut membelikan stok belanjaan apabila barang dagangannya sudah mulai berkurang.
“Memang terkadang saya membantu. Untuk kehidupan sehari-hari memang hanya mengandalkan toko saja tidak ada dari yang lainnya,” sebut Andry.
Kendati begitu, Andry mengaku bersyukur meskipun harus merawat keponakan dan ibunya yang menderita lumpuh. Sebab dari hal ini ia bisa lebih mengabdikan dirinya kepada orangtuanya.
“Alhamdulilah kalau bantuan dari pemerintah selalu dapat, setidaknya dengan hal ini bisa meringankan beban keponakan saya dan ibu lah,” tukasnya.
Peroleh Bantuan