Mengapa Hari Jumat Begitu Istimewa, Penuh Berkah dan Sejarah Penting? Ternyata Begini Penjelasannya
Rasulullah pun pernah bersabda, “Sebaik-baik hari yang pada hari itu matahari terbit adalah Hari Jumat.”...
Mengapa Hari Jumat Begitu Istimewa, Penuh Berkah dan Sejarah Penting? Ternyata Begini Penjelasannya
BANGKAPOS.COM -- Hari Jumat menjadi hari istimewa bagi umat Islam.
Adapun hari Jumat adalah hari yang paling mulia dan penuh berkah.
Hari Jumat memang sangat berkesan bagi umat Islam.
Dalam khazanah Islam, hari Jumat merupakan penghulu dari semua hari dalam sepekan.
Pada Hari Jumat Nabi disebutkan bahwa doa-doa yang dipanjatkan sangat mustajab atau mudah terkabul.
Baca juga: Bacakan Tiga Doa Ini Setiap Selesai Salat, Amalkan Agar Mendapatkan Pekerjaan dan Rezeki
Bahkan Rasulullah secara langsung mengatakan bahwa Hari Jumat sebaik-baiknya hari.
Rasulullah pun pernah bersabda, “Sebaik-baik hari yang pada hari itu matahari terbit adalah Hari Jumat.” (HR. Muslim).
Ternyata bukan tanpa sebab mengapa Rasulullah secara khusus mengistimewakan Hari Jumat.
Pertama
Keistimewaan Hari Jumat, merupakan hari raya Umat Islam yang menjadi pembeda dengan non-muslim.
Orang Yahudi merayakan hari Sabtu, dan hari raya orang Nasrani adalah hari Minggu atau disebut Yaumul Ahad.
Kedua
Hari Jumat merupakan hari yang bersejarah bagi umat Islam. Pada Hari ini lah manusia pertama, moyangnya umat manusia Nabi Adam diciptakan Allah. Dari Abu Hurairah, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda,

“Sebaik-baik hari yang pada hari itu matahari terbit adalah hari jumat, pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu ia dimasukkan ke jannah(surga) dan pada hari itu ia dikeluarkan dari jannah dan tidak akan terjadi hari kiamat kecuali pada hari jumat.” (HR. Muslim dan Tirmidzi)
• Tujuh Amalan Luar Biasa di Hari Jumat, Dibalas Langsung oleh Allah Hingga Terbukanya Pintu Rezeki
Baca juga: Baca Doa ini Agar Anak Anda Cerdas, Pintar, Soleh & Berkah, Lengkap Arab, Latin serta Terjemahannya
Ketiga
Umat Islam, khususnya kaum laki-laki mendapat perintahNya untuk melaksanakan salat Jumat. Rasulullah SAW bersabda, “Hendaklah kaum-kaum itu berhenti dari meninggalkan shalat Jumat. Atau (jika tidak) Allah pasti akan mengunci hari mereka, kemudian mereka pasti menjadi orang-orang yang lalai.” (HR. Muslim).
Sedangkan dalam riwayat lain Rasulullah SAW menyebutkan, “Shalat Jumat adalah hak yang diwajibkan kepada setiap Muslim kecuali empat orang, budak atau wanita, atau anak kecil, atau orang sakit.” (HR. Abu Daud)
Keempat
Hari Jumat merupakan hari penghapusan dosa. Dari Abu Hurairah R.A., Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa berwudhu, lalu memperbagus (menyempurnakan) wudhunya, kemudian mendatangi shalat Jumat dan dilanjutkan mendengarkan dan memperhatikan khutbah, maka dia akan diberikan ampunan atas dosa-dosa yang dilakukan pada hari itu sampai dengan hari Jumat berikutnya, dan ditambah tiga hari sesudahnya. Barangsiapa bermain-main krikil, maka sia-sialah Jumatnya.” (HR. Muslim)
Kelima
Hari Jumat merupakan waktu dimana doa-doa menjadi sangat mustajab. Dalam sebuah hadist disebutkan, “Sesungguhnya pada hari jumat itu ada satu saat, yang tidak ada seseorang yang memohon sesuatu kepada Allah pada saat itu melainkan Allah pasti akan memberi kepadanya.” (HR. Ibnu Majah dan At-Tirmidzi).
Sedangkan dalam hadist lain disebutkan, “Sesungguhnya pada hari jumat itu ada satu saat yang tidak bertepatan seorang muslim yang sedang memohon kebaikan kepada Allah azza wa jalla melainkan pada saat itu Allah pasti akan memberinya. Saat itu sesudah ashar.” (HR. Ahmad)
Baca juga: Doa Menghilangkan Jerawat, Termasuk Tips Mengatasi Jerawat
• Nabi Muhammad SAW dan Malaikat Jibril, Turunnya Dua Cahaya Istimewa Berupa Dua Surat dalam Alquran
Baca juga: 5 Bacaan Doa untuk Melembutkan Anak agar Tidak Nakal dan Taat Kepada Allah SWT
Baca juga: Doa Pelebur Dosa yang Dibaca Nabi, Termasuk 7 Cara Bertaubat, Hijrah, Hapus Dosa Zina & Dosa Lainnya
Keenam
Pada Hari Jumat lah dijanjikan Allah akan terjadinya Kiamat, akhir zaman. Bahkan disebutkan pada hari Jumat semua hewan selalu was-was akan terjadi Kiamat, yang kepastian tanggal dan tahunnya tidak seorang pun yang mengetahui.
Hari yang penuh berkah ini dianjurkan untuk menunaikan sejumlah amalan,
- Memperbanyak shalawat Nabi
- Mandi Jumat
- Menggunakan wewangian
- Bersegera ke Masjid
- Sholat sunnah pada saat menunggu imam atau khatib
- Tidak duduk dengan memeluk lutut pada saat mendengarkan khatib berkhutbah.
- Sholat sunnah setelah shalat Jumat
- Mebaca Surat Al Kahfi.
(*/Tribun-Medan.com)