Mata Kanan Bocah 6 Tahun Dicungkil Orangtuanya Sampai Copot, Dibantu Paman, Kakek dan Nenek

Parahnya lagi, aksi bejat kedua orangtua ini, dibantu oleh paman serta kakek dan nenek korban.

Editor: Alza Munzi
health.grid.id
Gambar ilustrasi. Seorang bocah mengalami luka pada matanya akibat ulah orangtua yang melakukan ritual sesat 

BANGKAPOS.COM - Mengerikan.

Berdalih mendapat bisikan gaib, orangtua tega membuat anak kandungnya terluka.

Ibu dan bapak ini mencungkil bola mata putrinya sampai copot.

Entah apa tujuannya, pasangan ini melakukan aksi gilanya.

Parahnya lagi, aksi bejat kedua orangtua ini, dibantu oleh paman serta kakek dan nenek korban.

Korban segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Kejadian ini menimpa bocah perempuan berusia 6 tahun.

Baca juga: Bupati Banjarnegara yang Ditangkap KPK Pernah Jadi Bandar Narkoba dan Mati Suri Karena Over Dosis

Dia tinggal di Malino Kecamaan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa.

Korban mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit karena pendarahan di mata kanannya.

Luka di matanya terjadi karena mata kanan dicungkil secara paksa.

Pelakunya adalah kedua orangtuanya, paman, serta kakek neneknya pada Jumat (3/9/2021).

Bayu (34), paman korban bercerita ia awalnya mendengar korban menangis di dalam rumah.

Baca juga: Ingat Elisa Jonathan Mantan Pacar Nicholas Sean? Calon Dokter, Kekasih Baru Tak Kalah Mentereng

Saat dicek, ia melihat, mata kanan bocah tersebut sedang dicungkil oleh ibu dan bapaknya.

Sementara kakek dan neneknya memegangi tangan serta kaki korban.

"Kami baru pulang dari pemakaman dan duduk di depan rumah korban dan tiba tiba kami dengar teriakan anak kecil menangis.

Jadi kami masuk ternyata matanya sedang dicungkil oleh ibunya dan bapaknya.

Baca juga: BI Bersedia Tukar Uang Koin Ini Senilai Rp750 Ribu Walau Peredarannya Sudah Ditarik

Kakek dan neneknya memegang tangan dan kaki korban jadi kami langsung ambil ini anak untuk dievakuasi" kata Bayu saat

dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (3/9/2021) di rumah sakit.

Bayu bersama petugas Babinkantibmas Malino yang memergoki kejadian tersebut langsung menyelamatkan korban.

Korban kemudian dibawa ke RSUD Syech Yusuf Sunggiminasa, Kabupaten Gowa dengan luka di mata kanan dalam kondisi tercungkil.

Diduga jadi korban pesugihan

Bayu menuturkan, korban diduga menjadi korban pesugihan oleh kerabatnya.

Menurutnya ibu korban mengaku kerap mendengar bisikan gaib.

Para pelaku juga sering melakukan ritual aneh pada malam tertentu di rumah korban.

"Di rumah itu memang mereka sering gelar ritual aneh seperti pesugihan dan mereka kerap berhalusinasi," kata Bayu.

Aparat kepolisian yang menerima laporan kini telah mengamankan lima orang terdiri dari kedua orangtua, paman serta kakek dan nenek korban.

Dua pelaku dibawa ke rumah sakit jiwa

Sementara itu Kasat Reskrim Polres GowaAKP Boby Rachman mengatakan dua orang dari lima yang diamankan, saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Jiwa Dadi Makasan.

"Kejadian ini adalah kasus KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) terhadap anak di bawah umur dan sampai saat ini kami telah mengamankan tiga orang dan dua sementara menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Jiwa Dadi Makassar," kata Boby, Jumat (3/9/2021).

"Ada dugaan awal gangguan mental namun kami masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan rumah sakit," tambah dia.

Dari hasil pemeriksaan terhadap para tersangka, polisi menemukan fakta bahwa motif dari peristiwa ini adalah halusinasi dan bisikan gaib.

"Berdasarkan hasil interogasi dari para tersangka motifnya ini adalah halusinasi di mana tersangka kerap mendapat bisikan gaib yang mengharuskan melakukan kekerasan kepada korban," kata Boby Rachman.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Abdul Haq | Editor : Khairina)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved