Nafsu Tak Terkendali, Pria Ini Berhasil Tipu 10 Janda, Modal Obat Racikan dan Rayuan
Pria mesum ini akhirnya ditangkap polisi akibat aksi bejatnya yang mengincar janda dari Sulawesi dan Kalimantan.
BANGKAPOS.COM---Tindak kejahatan tidak pandang bulu.
Siapapun bisa menjadi korban, termasuk para kaum janda.
Sebab janda merupakan wanita yang sangat rentan, lantaran mereka sendiri kesepian dan mudah dirayu.
Meskipun tidak semua janda mudah dirayu, nyatanya ada banyak janda yang masih saja bisa ditipu oleh pria mesum tak punya modal yang bahkan mengincar harta mereka.
Terduga adalah Abd Nasir alias Anas (37), pria mesum ini akhirnya ditangkap polisi akibat aksi bejatnya yang mengincar janda dari Sulawesi dan Kalimantan.
Sepuluh korbannya kebanyakan dicekoki obat racikan yang dia buat, setelah tak sadar, janda dirudapaksa, lalu diambil barang berharganya.
Aksi mengerikan dan bejat dari Anas ini akhirnya terungkap karena korban terakhirnya, seorang janda inisial NI tewas setelah dicekoki obat racikan Anas.
Baca juga: BI Bersedia Tukar Uang Koin Ini Senilai Rp750 Ribu Walau Peredarannya Sudah Ditarik
Baca juga: Tujuh Tahun Tak Pernah Bertemu, Begini Reaksi Enji Pasca Dibolehkan Ayu Ting Ting Bertemu Anaknya
NI bahkan dirusapaksa di sebuah hotel di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Setelah mengetahui korban NI tewas, Anas malah mencuri barang berharga korban lalu melarikan diri ke Kota Makassar.
"Abd Nasir alias Anas memberikan dua obat kepada korban (Nurhayati) untuk diminum kemudian merudapaksa korban sebanyak dua kali," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Khairul
usai penangkapan Anas yang dikutip dari Tribunnews.com.
"Pelaku ditangkap di salah satu hotel di Jalan Gunung Lompobattang," katanya.Anas adalah warga Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Anas seringkali mengaku sebagai pegawai di instansi pemerintahan yang mempunyai status mentereng.
Janda yang tergoda pun mau diajak berkenalan di aplikasi kencan hingga bertemu.
Sebelum bertemu, Anas biasanya menawarkan obat herbal kepada korban dengan dalih dapat menyembuhkan penyakit.
"Nasir alias Anas lalu menawarkan obat antipenyakit di mana obat itu ketika diminum bisa mengeluarkan penyakit dalam tubuh," tutur Kompol Agus kepada wartawan.
Karena termakan janji palsu pelaku, korban pun sepakat bertemu pelaku di Hotel Gelora, Kabupaten Kolaka.
Di hotel tersebut korban dicekoki obat racikan dengan dalih obat herbal seperti yang ditawarkan sebelumnya.
"Akibatnya korban langsung tidak sadarkan diri kemudian disetubuhinya 2 kali," kata Kompol Agus.Anas memang dari awal mengincar para janda.
Baca juga: Jarang Berhubungan Intim Bisa Bikin Penyakit, Kalau Rutin Ternyata Bisa Sembuhkan Banyak Penyakit
Baca juga: Jauh Sebelum Ditangkap KPK, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono Berguling-guling dan Tiduran di Aspal
Modusnya mencekoki obat racikan kepada korban, dan korban yang sudah tidak berdaya karena obat racikan tersebut kemudian disetubuhi.
"Sasaran pelaku adalah perempuan berusia 40 ke atas atau janda yang menggunakan aplikasi Tantan dan Facebook," kata Kompol Agus.
Dalam kasus korban NI di Kolaka, Sultra, Anas menawarkan obat herbal kepada NI dengan dalih obat tersebut dapat menyembuhkan segala penyakit.
Obat itu terbuat dari CTM dan obat insomnia.
Setelah ditangkap di Makassar, Anas kemudian diserahkan oleh Polrestabes Makassar ke Polres Kolaka.
Dari penyelidikan Polres Kolaka terungkap, ternyata aksi bejat Anas telah berung kali terjadi dengan cara yang sama, yakni menipu janda-janda bermodalkan akun media sosial dan aplikasi kencan.
Dari penelusuran polisi, total ada 10 orang janda yang sudah menjadi korbannya.
(*)