Pilot AS ini Khawatir setelah Setiap Hari Melihat Penampakan UFO, Terlacak Radar dan Infra Merah
intelijen tidak menemukan tanda-tanda kehidupan alien, tetapi mereka mengakui bahwa sebagian besar rekaman itu tidak mereka pahami dari mana...
Pilot AS ini Khawatir setelah Setiap Hari Melihat Penampakan UFO, Terlacak Radar dan Infra Merah
BANGKAPOS.COM, WASHINGTON DC -- Letnan Angkatan Laut Ryan Graves, yang merupakan seorang pilot AS mengaku melihat "UFO terbang" di wilayah udara terbatas setiap hari saat bekerja.
Dilansir Daily Star, pilot itu mengaku "khawatir".
Graves, menggambarkan pesawat itu sebagai Unidentified Aerial Phenomena (UAP), yang berpotensi punya risiko keamanan.
Hal itu terjadi beberapa minggu setelah Pentagon merilis laporan yang sangat dinanti tentang penampakan UFO.
Di situ, intelijen tidak menemukan tanda-tanda kehidupan alien, tetapi mereka mengakui bahwa sebagian besar rekaman itu tidak mereka pahami dari mana.
Baca juga: Coki Pardede Ditangkap Saat Lagi Nonton Film Cowok, Tretan Muslim Pernah Kaget dengar Pengakuannya
Baca juga: Buruan Ada Lowongan Kerja di Rans Entertainment, Segini Gaji Karyawan Raffi Ahmad Nagita Slavina
Baca juga: BI Bersedia Tukar Uang Koin Ini Senilai Rp750 Ribu Walau Peredarannya Sudah Ditarik
Sebuah laporan baru dari 60 Minutes berbicara dengan Graves, yang mengatakan penampakan yang dilihatnya sejak 2014 itu sulit untuk dipalsukan.
"Saya khawatir, terus terang. Anda tahu, jika ini adalah jet taktis dari negara lain yang berkeliaran di sana, itu akan menjadi masalah besar," ujarnya.
"Tapi karena terlihat sedikit berbeda, kami tidak mau benar-benar melihat masalah ini. Kami senang mengabaikan fakta bahwa ada sesuatu di luar sana, yang mengawasi kami setiap hari," tambahnya.
Dia dan kelompoknya mengaku menangkap gambaran UAP dengan dua metode pelacakan yang berbeda, radar dan inframerah.
"Cukup sulit untuk memalsukan itu," tambahnya, sembari mengklaim bahwa dia melihat objek itu setiap hari selama setidaknya beberapa tahun dan segera melaporkan setiap penampakan.
Sebuah laporan baru-baru ini oleh Pemerintah AS juga merinci bagaimana ratusan penampakan dilaporkan antara tahun 2004 dan 2021.

Para ahli mengatakan, sebagian besar kasus melibatkan pesawat fisik karena ditangkap oleh berbagai sistem, mulai dari inframerah, pencari senjata, atau radar.
Baca juga: Tujuh Amalan Luar Biasa di Hari Jumat, Dibalas Langsung oleh Allah Hingga Terbukanya Pintu Rezeki
• Aldi Taher Mantan Suami Dewi Perssik Syuting Film Mawang di Pulau Bangka, Sempatkan Makan Lempah
Baca juga: Selingkuhan Tagih Janji Nikah Seorang Anggota DPRD Kota Batam yang Sudah Beristri, AT Ngaku Diperas
Baca juga: Samsung Kebagian Pertama, Ini Panduan Fitur Transfer Chat WhatsApp iPhone ke Android Resmi
Baca juga: Tips & Trik Menggunakan WhatsApp, dari Menemukan Pesan Penting Hingga Mengetahui Diblokir atau Tidak
Laporan intelijen itu juga mengakui UAP menimbulkan "tantangan" bagi keamanan nasional, termasuk masalah keamanan.
Ini karena mereka berada di wilayah udara, atau bisa memiliki potensi terobosan atau teknologi yang mengganggu.
Terlepas dari temuan tersebut, laporan tersebut menambahkan bahwa tidak meyakinkan untuk mencatat dari mana UAP berasal, dan meskipun tidak merinci bukti kehidupan alien, tidak ada bukti yang mengonfirmasi bahwa mereka berasal dari Bumi.
(*/ SerambiNews.com/ Kompas.com)