Desa Ini Diisi Ratusan Orang Berwajah Mirip, Padahal tak Sedarah, Ilmuwan pun sampai Sakit Kepala

Desa ini mendapat banyak perhatian ketika ada ratusan orang dengan penampilan yang sangat mirip. Mereka terlihat seperti saudara kembar...

eva.vn
Warga di desa ini tidak tinggal di rumah yang sama, tidak memiliki garis keturunan yang sama, tetapi ratusan orang memiliki penampilan yang sangat mirip. (eva.vn) 

Biharz meneliti dan menemukan bahwa 237 orang di sini memiliki penampilan yang sangat mirip.

Hidung mancung, bibir tebal, kerutan di bawah bibir dan tulang alis yang menonjol.

Terlepas dari beberapa perbedaan usia, tinggi atau berat badan mereka memang terlihat sangat mirip meskipun bukan saudara kandung.

Selain itu, penduduk desa Harragona dapat dengan mudah dibedakan dari suara, kepribadian atau minat mereka.

Kecuali penampilan mereka, mereka memiliki perasaan dan perlakuan yang berbeda.

Sebagai anak-anak, banyak orang memperhatikan bahwa beberapa orang terlihat sama persis.

Tidak tinggal di rumah yang sama, tidak memiliki garis keturunan yang sama, tetapi ratusan orang di desa ini memiliki penampilan yang sangat mirip. (eva.vn)
Tidak tinggal di rumah yang sama, tidak memiliki garis keturunan yang sama, tetapi ratusan orang di desa ini memiliki penampilan yang sangat mirip. (eva.vn) (eva.vn)

Namun, untuk orang-orang dewasanya, ditemukan banyak hal yang tidak sama, sehingga lebih mudah untuk membedakannya.

Baca juga: Cinta Sehidup Semati, Baru 3 Bulan Nikah Pengantin Baru Meninggal Bersamaan, Kakak Pilu Kehilangan

Baca juga: Wanita di Sidoarjo ini Depresi Terjerat Banyak Utang, Lalu Nekat Buang Bayinya Setelah Melahirkan

Baca juga: Aldi Taher Mantan Suami Dewi Perssik Syuting Film Mawang di Pulau Bangka, Sempatkan Makan Lempah

Baca juga: Pilot AS ini Khawatir setelah Setiap Hari Melihat Penampakan UFO, Terlacak Radar dan Infra Merah

Sebelum Ditangkap KPK, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono Minta Maaf ke Menko Luhut Binsar Panjaitan

Menjelaskan fenomena ini, seorang ahli biokimia menganalisis sampel tanah dan air di desa Harragona dan menemukan bahwa tanah dan air di daerah ini mengandung unsur platinum dan bismut dengan cukup jelas.

Kemungkinan besar, senyawa kimia ini telah mempengaruhi wanita hamil, mengubah sel mereka dan mempengaruhi janin.

Ini mungkin salah satu alasan terkait fenomena banyak orang yang mirip meski tidak memiliki hubungan darah.

Selain itu, para antropologi juga percaya bahwa perkawinan sedarah adalah salah satu penyebab utama fenomena ini.

Desa ini cukup kecil dan berpendidikan rendah.

Orang biasanya tidak pergi jauh, sehingga terjadi terjadi perkawinan sedarah.

Melalui pernikahan ini, sangat mungkin untuk melahirkan anak-anak dengan penampilan yang sama.

Sampai saat ini, belum ada penjelasan yang memuaskan untuk sebuah desa dengan ratusan orang yang identik.

Fenomena ini masih menjadi salah satu misteri besar yang menimbulkan sakit kepala bagi para ilmuwan di seluruh dunia.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved