Virus Corona di Bangka Belitung
Vaksinasi Massal Pelajar di Bangka Belitung, Targetnya Terbentuk Herd Immunity di Kalangan Remaja
Hingga saat ini baru sekitar 10 persen dari total 112.000 siswa tingkat SMA/SMK dan MA di Babel yang melakukan vaksinasi Covid 19.
Sebelumnya, ia juga menjelaskan bahwa pendataan vaksinasi ini tidak hanya bagi para siswa, namun juga melibatkan orang tua.
Sehingga ketika siswa dan kedua orang tua belum mendapat vaksin, dapat direncanakan agar menerima vaksinasi di sekolah.
Selain kepada para siswa, penyuntikan vaksin Covid 19 telah dilakukan bagi sebagian besar guru dan tenaga kependidikan.
Saat ini, sebagian sekolah SMA, SMK, serta SLB Belitung dan Belitung Timur juga telah melakukan pertemuan tatap muka PTM (terbatas).
Aktivitas PTM terbatas hanya belum dilakukan di sekolah sekolah yang berada di Kecamatan Sijuk dan Tanjungpandan.
2,7 Juta Pelajar Sudah Mendapat Vaksin Dosis Pertama
Secara nasional, hingga Minggu (5/9/2021) pukul 18.00 WIB, jumlah remaja usia pelajar 12-17 tahun di seluruh Indonesia yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama sebanyak 2.773.186 orang.
Sedangkan dosis kedua diterima oleh 1.912.657 orang.
Pemerintah menargetkan vaksinasi terhadap 26.705.490 orang khusus untuk kelompok usia 12-17 tahun.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan, herd immunity atau kekebalan kelompok tercapai jika mayoritas penduduk Indonesia telah menerima vaksinasi Covid-19.
Saat ini menurut Dante, Kementerian Kesehatan melakukan analisis evaluasi situasi terkait herd immunity.
"Herd immunity tidak lagi 70 atau 80 persen. Herd immunity kalau sebagian besar masyarakat di Indonesia itu bisa tervaksinasi," ujar Dante dalam sambutan pembukaan sentra vaksinasi FKG UI yang disiarkan virtual, Senin (6/9/2021).
Baca juga: Info Perpanjangan PPKM Terkini Diperpanjang Sampai Kapan, Ini Jawaban Luhut, Kasus Jawa-Bali Turun
Vaksinasi merupakan satu dari empat pilar guna menyelesaikan pandemi secara cepat.
Ia mengatakan, program vaksinasi menjadi sangat penting karena dari data yang tersaji menunjukkan bahwa angka kematian yang ada di rumah sakit 94 persen adalah mereka yang belum tervaksinasi.
"Jadi akhirnya kegiatan vaksinasi ini menjadi salah satu gerakan yang penting untuk menjamin bahwa angka kematian akan menurun pada mereka terkena Covid-19," ungkapnya.