Ini Satu-satunya Barang yang Raib, Polisi Temukan Titik Terang Keberadaan Ponsel Amalia yang Hilang
Hanya telepon seluler milik Amalia Mustika Ratu yang raib entah kemana. Selebihnya, termasuk dua mobil mewah dan uang tunai Rp 30 juta tidak hilang.
BANGKAPOS.COM, BANDUNG - Tidak banyak barang yang hilang di lokasi penemuan jasad ibu dan anak, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus 2021.
Hanya telepon seluler milik Amalia Mustika Ratu yang raib entah kemana.
Selebihnya, termasuk dua mobil mewah dan uang tunai Rp 30 juta tidak hilang.
Dari ponsel itulah diharapkan ada petunjuk bagi penyidik kepolisian untuk mengungkap pelaku kejahatan yang menghilangkan nyawa ibu dan anak tersebut.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago mengatakan, saat ini pihaknya mulai menemukan titik terang terkait keberadaan ponsel Amalia Mustika Ratu yang hilang setelah kejadian.
"Masih dalam pencarian, ini sudah mendekati titik terang dan kami mohon doanya saja, ya," kata Erdi A Chaniago, saat ditemui di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kamis (9/9/2021).
Baca juga: Syarat Naik Pesawat Terbaru untuk Lion Air September 2021
Baca juga: Titik Terang Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Sudah Kantongi Dua Alat Bukti Kuat Ini
Ia menambahkan, dari hasil penyelidikan pihaknya juga mendapatkan barang bukti baru.
Namun, ia belum menyebut barang bukti dimaksud dan masih dilakukan pendalaman oleh polisi.
"Tentunya ada (barang bukti baru) tapi masih didalami," katanya.
Menurutnya, polisi berusaha keras untuk menguak kasus ini.
"Ini belum kami bisa sampaikan ya, ini masih didalami dan dikembangkan oleh penyidik, mohon doanya saja," ujarnya.
Dalam kasus ini Erdi enggan menduga-duga siapa pelaku kejahatan tersebut.
Pihaknya masih melakukan pengembangan dan meminta masyarakat untuk bersabar.
"Ini belum kami bisa sampaikan ya, ini masih didalami dan dikembangkan oleh penyidik, mohon doanya saja," ucapnya.
Sudah lebih dari tiga minggu polisi mencoba mengungkap kasus meninggalnya ibu dan anak di Subang.