Info PPKM
Tren Kasus Covid-19 Jelang Berakhir PPKM, Menkes Budi Gunadi Sadikin Beber 3 Daerah Ini Tertinggi
Budi Gunadi Sadikin membeberkan tiga daerah provinsi di Indonesia tinggi kasus penyebaran Covid-19 jelang berakhirnya masa PPKM.
Dalam sepekan terakhir, terlihat kasus baru Covid-19 konsisten menurun.
Pada 7 September lalu, kasus baru Covid-19 tercatat sebanyak 7.201 kasus.
Angka ini mengalami kenaikan setelah pada pekan sebelumnya kasus Covid-19 terus menurun.
Namun, mulai 8 September hingga saat hari ini, kasus Covid-19 konsisten turun.
Pemerintah Jangan Terburu-buru Lakukan Relaksasi Aktivitas Masyarakat
Pakar Kesehatan Masyarakat dr Hermawan Saputra menilai kebijakan PPKM akan tetap menjadi pilihan dalam penanganan Covid-19.
"Rasa-rasanya PPKM itu tetap akan jadi pilihan, karena skala nasional itu tidak sama satu daerah dengan daerah yang lain, ada daerah yang masih level 4, ada daerah yang level 3, bahkan ada level 2. Tapi kehati-hatian itu sangat penting," kata Hermawan kepada wartawan, Senin (13/9/2021).
Baca juga: Istri Siri Mengaku Dipaksa Layani Hubungan Menyimpang, Ayah Taqy Malik Akan Buka-bukaan Sore Ini
Baca juga: Jawaban Menohok Polly Alexandria Dikasihani Gara-gara Tubuhnya Kurus Setelah Dinikahi Nur Khamid
Pengurus pusat Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) ini juga mengatakan agar pemerintah tidak terburu-buru merelaksasi aktivitas masyarakat, karena bisa menjadi bumerang.
Menurut Hermawan, dua pekan terakhir aktivitas masyarakat cukup terbuka.
Tempat pelayanan publik, perkantoran, arus lalu lintas kembali ramai. Dia mengingatkan agar masyarakat tetap hati-hati.
"Pelonggaran ini harus dimaknai kehati-hatian yang luar biasa, tidak sama ritme satu daerah dengan daerah lain," ujarnya.
Dia melihat masih ada sebagian daerah yang mengalami kenaikan kasus Covid-19 dan ada sebagian yang kasusnya turun.
"Kita harus waspada," imbuhnya.
Hermawan berharap masyarakat dan dunia usaha tidak merespons penurunan kasus dengan euforia berlebihan, karena tetap ada potensi kasus Covid-19 kembali meningkat.
"Jangan sampai ada kenaikan kasus yang signifikan. Jangan sampai ada varian baru yang lolos. Kita tahu ada varian Mu. Jangan sampai menjadi tantangan seperti Delta yang Juni-Juli sudah luar biasa," ujar Hermawan.