Perut Buaya 4 Meter Dibelah, Tak Disangka Benda Berusia 5000 Tahun Ini yang Ditemui
Pemburu di sana merasa kaget dengan temuannya setelah membelah perut buaya sepanjang 4 meter.
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Awal tahun ini, tempat pengolahan buaya yang berbeda menemukan lima kalung anjing yang tecerna dari perut buaya, serta sebuah busi dan beberapa cangkang kura-kura.
Baca juga: Daerah Ini Berpotensi Disapu Tsunami 28 Meter, BMKG Ingatkan Masyarakat Siapkan Skenario Terburuk
Baca juga: Nilai SKD Siska Nyaris Sempurna, 97 Peserta Lolos Passing Grade SKD CPNS Pemprov Bangka Belitung
Ketua RT diterkam buaya di depan sang istri
Masih terkait buaya, di Bangka Belitung, seorang Ketua RT diterkam predator ganas itu di depan istrinya lalu diseret ke tengah laut
Ketua RT tersebut adalah Hakim (52).
Dia adalah ketua RT 003 RW 006 Desa Rajik, Simpang Rimba, Bangka Selatan, Bangka Belitung.
Ini adalah serangan buaya terhadap warga di Bangka Belitung yang terjadi untuk kesekian kalinya.
Kali ini kejadianya di perairan Ceraling, Desa Sebagin pada Senin (13/9/2021) pagi.

Korbannya adalah seorang warga Desa Permis, Kecamatan Simpang Rimba, bernama Hakim (52).\
Ia diterkam buaya saat sedang memukat ikan di laut.
"Kejadian ini diketahui pagi tadi dan hingga kini belum ditemukan," ujar Kepala Desa Permis Saihur Rahmi
Saihur Rahmi mengatakan, begitu tahu Hakim diterkam buaya, proses pencarian dilakukan oleh masyarakat Permis dan nelayan sekitar.
Guna membantu pencarian terhadap Hakim (52) yang diterkam buaya, tim pencarian bersama warga dan nelayan setempat turut serta ke laut untuk mencari.
Bahkan masyarakat dan juga nelayan ini turut mempersiapkan segala keperluan sebagai logistik untuk pencarian.
Selain masyarakat dan nelayan, Basarnas bersama Kepolisian dan TNI juga turut membantu dalam proses pencarian terhadap Hakim (52).
Saihur Rahmi menambahkan, pihaknya juga menyediakan logistik lainnya seperti genset, penerangan serta jaring dan umpan sebagai pendukung dalam pencarian Hakim.