Hanya Telat Pulang ke Rumah, Suami Tega Bakar Istri dan Anak Hidup-hidup

Seorang Wanita SM (31) warga Desa Alastlogo, Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan sudah terbakar begitupula kaki anaknya yang masih duduk di SD

Editor: M Zulkodri
Representative Photo via Serambinews
Ilustrasi 

BANGKAPOS.COM---Teriakan minta tolong dari seorang wanita dan anak kecil mengejutkan warga Dusun Krajan,Desa Tanjungrejo, Kecamatan Tongas, Probolinggo, Rabu (29/9/2021) malam sekitar pukul 20.30 WIB.

Warga yang mendengar teriakan histeris wanita minta tolong segera mendatangi sumber suara.

Terlihat seorang Wanita SM (31) warga Desa Alastlogo, Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan sudah terbakar begitupula kaki anaknya yang masih duduk di Sekolah Dasar.

Melihat peristiwa mengerikan tersebut, warga segera memberikan pertolongan dengan memadamkan tubuh SM yang terbakar api.

Usut punya usut ternyata pelaku pembakaran tidak lain adalah Adi Susanto yang tidak lain merupakan suami dari SM sendiri.

Akibat kejadian tersebut, sang istri, SM (31) warga Desa Alastlogo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, dan anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar mengalami luka bakar serius.

Baca juga: Tak Perlu Lagi PCR, Aturan Naik Pesawat Semua Maskapai Asal Penuhi Persyaratan Ini

Baca juga: Pertamina Lakukan Penyesuaian, Ini Harga BBM Non Subsidi Terbaru, Pertalite, Pertamax hingga Dexlite

Warga menunjukkan Lokasi suami yang tega membakar istri dan anaknya di Dusun Krajan, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Tongas, Probolinggo, Rabu (29/9/2021).
Warga menunjukkan Lokasi suami yang tega membakar istri dan anaknya di Dusun Krajan, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Tongas, Probolinggo, Rabu (29/9/2021). (Tribun Jatim Network/Danendra Kusuma)

Saat ini, mereka tengah dirawat intensif di RSUD Grati Pasuruan, Jawa Timur.

Sedangkan pelaku atau suaminya, Adi Susanto, warga Desa Tanjungrejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, telah diamankan di Polsek Tongas.

Peristiwa pembakaran ini terjadi di Dusun Krajan RT 1, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Rabu (29/9/2021) sekitar pukul 20.30 WIB.

Kala itu, SM berboncengan dengan anaknya mengendarai motor dari arah selatan menuju ke utara atau Jalan Raya Pantura.

Tiba-tiba, Adi membuntutinya dari belakang. Keduanya pun terlibat cekcok.

Sesampainya di Dusun Krajan RT 1, Adi menghentikan paksa laju motor SM.

Entah setan apa yang merasukinya, tanpa panjang lebar, Adi lantas menyiramkan bensin yang disimpan dalam botol ke tubuh SM kemudian menyulutnya dengan korek.

Api pun langsung berkobar dan membakar tubuh SM. Nahas, karena terkena cipratan bensin, kaki sang anak turut terbakar.

Api juga menjalar ke motor dan tas berisi pakaian milik SM.

"Saya mendengar suara cekcok dari arah jalan dusun. Tak lama berubah jadi teriakan histeris sembari meminta tolong," kata seorang warga Dusun Krajan, Sohib Ansori (50).

Baca juga: Ditawari Mobil Mewah Rp10 Miliar, Pemuda Ini Tolak Menikahi Janda Tajir Tak Bisa Beli Hati Ketulusan

Baca juga: Buruan Ada Pemutihan Pajak dan Gratis Bea Balik Nama Tahun 2021 di 16 Daerah Ini, Syaratnya Mudah!

Mendengar teriakan itu, Sohib lantas lari keluar rumah menuju jalan dusun. 

Setibanya di jalan dusun, Sohib dibuat terkejut, di hadapannya, ada seorang perempuan dengan kondisi tubuh terbakar dan anak kecil berlarian meminta tolong.

"Saya dan sejumlah warga bahu-membahu memadamkan api dengan air serta pasir. Api yang membakar tubuh korban dan motor baru bisa dipadamkan sekitar 15 menit," paparnya.

"Korban (SM) lemas dan tergeletak di pinggir jalan dengan luka bakar cukup parah. Yang anak kecil luka bakar pada kaki," lanjutnya.

Setelah api padam, warga Dusun Krajan, Suhan (47), menanyakan kepada sang anak siapa yang tega membakarnya bersama sang ibu.

Anak tersebut mengatakan, pelaku pembakaran adalah ayahnya sembari menunjuk ke arah rumahnya.

Rumah Adi berjarak hanya beberapa meter dari lokasi kejadian.

"Sesudah membakar anak dan istrinya, dia (Adi) kabur pulang ke rumah untuk mengambil mobil. Sepertinya mau melarikan diri. Tetapi warga berhasil mengamankannya lebih dulu," terangnya.

Sementara, pelaku, Adi menyebut bila istrinya tak kunjung pulang hingga malam selepas pamit periksa ke bidan pada pagi hari.

Perilaku itu yang membuatnya naik pitam hingga tega membakar sang istri.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, rumah tangga Adi dan SM berjalan tak harmonis.

Baca juga: Bukti Hubungan Suami Istri yang Rutin Itu Menyehatkan Serta 4 Masalah Kesehatan Jika Jarang Bercinta

Kendati begitu, motif kasus suami di Probolinggo bakar istri dan anak hidup-hidup ini belum diketahui secara pasti. Saat ini, polisi masih mendalaminya.

"Istri tak pulang ke rumah dari pagi. Istri pamit periksa ke bidan. Ternyata pulang ke rumah Alastlogo," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved