Pembunuhan di Subang
Kriminolog Sebut ada Pembunuh Bayaran di Kasus Pembunuhan Ibu & Anak di Subang, Polisi : Luar Biasa
Kriminolog Sebut ada Pembunuh Bayaran di Kasus Pembunuhan Ibu & Anak di Subang, Polisi : Luar Biasa
Kriminolog Sebut ada Pembunuh Bayaran di Kasus Pembunuhan Ibu & Anak di Subang, Polisi : Luar Biasa
BANGKAPOS.COM--Teka-teki siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang terus diselidiki pihak kepolisian.
Sejumlah orang juga sudah diambil keterangan sebagi saksi tidak terkecuali Yosef yang tidak lain suami dan ayah korban.
Istri muda Yosef, Mimin, keponakan korban, Danu dan anak dari Tuti, Yoris juga tak luput dari pemeriksaan polisi.
Hingga sekarang pihak kepolisian masih belum menetapkan siapa tersangka kasus pembunuhan yang sudah berjalan 40 hari ini.
Namun, muncul dugaan peran pembunuh bayaran dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.
Di sisi lain, polisi memberikan pernyataan baru terkait kasus keji ini.
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas di dalam bagasi mobil yang berada di kediaman mereka, Subang, Jawa Barat pada Agustus 2021 lalu.
Sejumlah saksi sudah diperiksa untuk menemukan siapa pembunuh Tuti dan Amalia.
Namun sebulan berlalu, pelaku belum juga ditangkap.
Baca juga: 7 Amalan Penghapus Dosa Zina agar Mendapat Ampunan Allah Ketika Terjerumus Maksiat
Baca juga: Pengamat Ini Sebut Kedekatan Jokowi dan Hendropriyono Menggaransi KSAD Andika Jadi Panglima TNI

Seorang kriminolog Universitas Padjadjaran (Unpad), Yesmil Anwar, menyatakan dugaannya atas kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.
Dilansir dari Tribunnews, menurut Yesmil Anwar, ada kemungkinan aksi dilakukan seorang profesional atau bahkan melibatkan pembunuh bayaran.
Hal itu didasarkan pada jejak temuan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan cara penanganan kasus tersebut.
Yesmil Anwar mengungkapkan tidak menutup kemungkinan di setiap kasus kejahatan, ada pihak yang memberikan perintah, ada yang melakukan eksekusi dan atau membantu melakukan aksi tersebut.
Sehingga, menurutnya pelaku itulah menjadi orang yang sedemikian sempurna merancang pembunuhan tersebut.