Utang Pemerintah Kini Tembus Rp 6.625,43 Triliun, Inilah Perbandingan Utang Era SBY dan Jokowi
Utang pemerintah di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang terus mengalami kenaikan, baik di periode pertama maupun periode kedua
Utang pemerintah sepanjang tahun 2017 ini terus meningkat pesat. Pada akhir 2017, utang pemerintah menembus Rp 3.938 triliun. Rasio terhadap PDB juga menanjak menjadi 29,2 persen.
Berikut rincian utang pemerintah Jokowi dari tahun ke tahun:
Total utang pemerintah tahun 2014: Rp 2.608,78 triliun
-Total utang pemerintah tahun 2015: Rp 3.165,13 triliun
-Total utang pemerintah tahun 2016: Rp 3.706,52 triliun
-Total utang pemerintah tahun 2017: Rp 3.938,70 triliun
-Total utang pemerintah tahun 2018: Rp 4.418,30 triliun
-Total utang pemerintah tahun 2019: Rp 4.779,28 triliun
-Total utang pemerintah tahun 2020: Rp 6.074,56 triliun
-Total utang pemerintah Agustus 2021: Rp Rp 6.625,43 triliun.
Rasio utang era SBY dan Jokowi
Dalam ketentuan UU Keuangan Negara No. 17 tahun 2003, batas rasio utang terhadap PDB adalah sebesar 60 persen.
Artinya, jika melebihi batas tersebut maka Indonesia terlilit pada sebuah kondisi yang disebut jebakan utang, yakni ketika sebuah negara tidak lagi sanggup membayar utang sehingga harus membayarnya dengan menambah utang baru.
Kendati dalam aturannya ditetapkan batas rasio utang terhadap PDB adalah sebesar 60 persen, rasio utang Indonesia pernah mengalami naik-turun pada setiap pemerintahan.
Rasio utang pemerintah di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo tercatat selalu mengalami kenaikan dari tahun ke tahun, sepanjang periode 2014-2020.