Polisi Curiga Ada Bukti Penting di Ponsel Amel yang Hilang dalam Kasus Pembunuhan di Subang
Polisi telah minta data HP Amalia yang hilang ke provider. Ponsel itu satu-satunya barang yang hilang dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
BANGKAPOS.COM, SUBANG - Ponsel Amalia Mustika Ratu yang hilang diharapkan menjadi petunjuk untuk mengungkap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Handphone itu satu-satunya barang yang hilang dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Polisi mencurigai ada bukti penting di ponsel Amel sehingga dibawa kabur pelaku.
Berbagai upaya telah dilakukan polisi untuk mengungkap pelaku perampasan nyawa ibu dan anak di Subang.
Kasus kematian Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang ditemukan dalam bagasi mobil Alpahard, (18/8/2021) masih ditelisik polisi.
Sebulan lebih kasus Subang polisi sudah mengantongi sejumlah barang bukti, termasuk jejak digital.
Satu di antara barang bukti yang harus dipecahkan polisi yaitu handphone dari korban, Amalia.
Baca juga: Heboh, Uang Koin Rp 500 Gambar Melati Dibeli Rp 400 Juta, Pria Ini Malah Berani Beli Harga Segini
Baca juga: Lihat Durasi Video Ini Terbayang Video 19 Detik Gisel Bersama Nobu di Hotel Medan
Baca juga: Video Gisel Terbaru dengan Wijin Ditonton 4 Juta Kali, Mantan Gading Marten Lakukan Ini ke Penonton
Sejak penemuan mayat Tuti dan Amalia, tak ada materi yang hilang di rumah korban.
Ironinya, hanya handphone dari korban Amalia yang hilang.
Dari temuan di TKP itulah polisi pun menelusuri jejak HP Amalia dan melakukan perkembangan kasus Subang tersebut.
Sebagai lanjutan dari pemeriksaan barang bukti HP Amalia yang hilang tersebut, polisi telah minta data HP Amalia ke provider.
Selain itu, sebagai dari pemeriksaan DVI jejak digital, polisi membuka blokir rekening Amalia.
Dikutip dari Kompas.TV, polisi meminta data ke pihak provider beberapa hari lalu.
Diketahui, data dari provider tersebut guna melacak jejak digitar dari nomor HP Amalia.
Hal ini pun diungkap oleh Yoris, saksi sekaligus kakak dari Amalia.