Doa
Doa yang Dipanjatkan Hari Jumat untuk Keluarga, Lengkap Arab, Latin dan Terjemahannya
“Hari baik yang paling baik ketika terbitnya matahari adalah hari Jumat. Pada hari itu saat Adam diciptakan, Adam dimasukkan ke surga, dan kemudian.."
BANGKAPOS.COM -- Hari Jumat adalah hari yang paling mulia, penuh berkah dan paling utama dalam Islam.
Diketahui, hari Jumat telah dikhususkan Allah bagi kaum Muslim yang tidak diberikan pada umat-umat yang lalu.
Ada banyak amalan-amalan yang biasanya diutamakan pada hari Jumat.
Adapun hal ini sejalan dengan sabda Rasulullah saw yang tertuang pada Hadis Riwayat Muslim yang berbunyi: “Hari baik yang paling baik ketika terbitnya matahari adalah hari Jumat.
Pada hari itu saat Adam diciptakan, Adam dimasukkan ke surga, dan kemudian beliau (Adam) dikeluarkan dari surga. Sementara hari kiamat tidaklah terjadi selain pada hari Jumat” (HR. Muslim).
Baca juga: Bacaan Doa Pelebur Dosa Zina dan Dosa Lainnya, Termasuk 7 Cara Bertaubat dan Hijrah
Baca juga: Santet, Sihir Maupun Tenung, Ini Doa Denangkalnya dan Cara Mudah Mengatasinya
Dari Hadis Riwayat Ibnu Majah; Hasan
“Sesungguhnya Jumat adalah tuannya hari, serta hari yang paling mulia, paling agung disisi Allah SWT” (HR. Ibnu Majah; Hasan).
Selain dianjurkan memperbanyak membaca shalawat dan membaca Alquran pada malam dan hari Jumat, kita dianjurkan juga untuk memanjatkan doa kepada Allah.
Berikut bacaan doa yang dipanjatkan hari Jumat untuk keluarga Lengkap Arab, Latin dan Terjemahannya:
Di antara doa yang diajarkan Nabi Saw. untuk dibaca pada malam dan hari Jumat adalah doa berikut;
اَللَّهُمَّ اَنْتَ رَبّي لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ خَلَقْتَنِي وَاَنَا عَبْدُكَ وَابْنُ اَمَتِكَ وَفِي قَبْضَتِكَ وَنَاصِيَتِي بِيَدِكَ اَمْسَيْتُ عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْـتَطَعْتُ اَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ شَـرِّ مَا صَنَعْتُ اَبُوءُ بِنِعْمَتِكَ وَاَبُوءُ بِذُنُوبِى فَاغْفِرْ لِى ذُنُوبِى اِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إلاَّ اَنْتَ .
Allahumma anta robbi la ilaha illa anta kholaqtani wa ana ‘abduka wabnu amatika wafi qobdhotika wa nashiyati biyadika amsaitu ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu a’uzu biridhoka min syarri ma shona’tu abu-u bini’matika wa abu-u bizunubi faghfirli zunubi innahu la yaghfiruz zunuba illa anta.
Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Tuhanku tiada Tuhan kecuali Engkau. Engkaulah yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu, putra hamba-Mu dan berada dalam genggaman-Mu dan nasibku berada di tangan-Mu. Aku memasuki petang ini atas perjanjian kepada-Mu sesuai dengan kemampuanku, aku berlindung dengan ridha-Mu dari keburukan perbuatanku, aku kembali kepada-Mu dengan nikmat-Mu dan aku kembali kepada-Mu dengan membawa dosa-dosaku, maka ampuni dosa-dosaku, karena tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.
Baca juga: Bertahun-tahun Dikubur, Jasadnya Masih Utuh, Apa Amalannya? Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Baca juga: Doa Pelebur Dosa, Baik Dosa Zina dan Dosa Lainnya, Termasuk 7 Cara Bertaubat & Hijrah
Cara Berdoa
Agar doa yang kita panjatkan dapat dikabulkan oleh Allah SWT, maka di dalam berdoa kita harus memperhatikan hal-hal pokok sebelum doa kita panjatkan.