Ternyata Yosef Tak Dapat Jatah Apa-apa dari Keuntungan Yayasan yang Dikelola Anak dan Istrinya
Sosok Yosef (55) jadi perhatian terkait kasus kematian tak wajar istri dan anaknya di Subang, Jawa Barat.
BANGKAPOS.COM, SUBANG - Sosok Yosef (55) jadi perhatian terkait kasus kematian tak wajar istri dan anaknya di Subang, Jawa Barat.
Pria ini sudah bolak-balik menjalani pemeriksaan di kepolisian.
Yosef merupakan orang dekat dari kedua korban pembunuhan di Subang.
Yosef merupakan suami dari Tuti Suhartini (55) sekaligus ayah dari Amalia Mustika Ratu (23), korban pembunuhan di Subang.
Dari pernikahannya dengan Tuti, Yosef juga memiliki anak sulung, yakni Yoris (34).
Yosef juga memiliki istri muda bernama Mimin. Keduanya menikah pada 2009.
Baca juga: Kasus Subang, Polisi Kembalikan Ponsel dan Motor Istri Muda Pertanda Apa?
Baca juga: Harga Koin Rp500 Bunga Melati Pelapak dan Kolektor Ini Bak Langit dan Bumi, Online: Jual Rp100 Juta
Mimin dan Tuti sempat bersitegang, namun Mimin mengatakan sudah tidak berkontak dengan istri tua Yosef sejak lama.
Bahkan beberapa tahun belakangan ini, ia tidak memiliki nomor telepon baik Tuti dan Amalia.
Keluarga Yosef memiliki sebuah yayasan yang bergerak di bidang pendidikan.
Yayasan tersebut dikelola oleh Yoris. Awalnya Mimin juga terlibat dalam struktur organisasi.
Mimin dijadikan bendahara namun ia digantikan Tuti dan Amalia.
Yoris sempat mengatakan Yosef hanya sebatas mengontrol operasional yayasan.
Kendati begitu, diungkap Yoris, sang ayah tak mendapat bagian dari keuntungan pengelolaan yayasan tersebut.
Dikatakan Yoris, Yosef tak mendapat jatah tersebut karena telah diatur keuangannya oleh sang ibu.
“Tidak, udah di-cut sama mamah, karena kata mamah, papah itu boros orangnya,” ungkap Yoris , dikutip dari tayangan Aiman dari Kompas TV.
Yoris juga menjelaskan Yosef bisa meminta uang hanya untuk operasional kebutuhan yayasan, semisal dana transportasi dan baju.
Saat ditanya bagaimana keuangan Yosef untuk menghidupi istri mudanya, Yoris mengaku dirinya tak mengetahuinya.
“Saya enggak tahu itu,” ujar Yoris.
Kemudian Yoris mengungkapkan selama ini Yosef bisa meminta uang tersebut kepada Amalia.
Yoris sendiri mendapatkan gaji dari pengelolaan yayasan sekira Rp 12 juta per bulan.
Selain itu, Tuti dan Amalia juga mendapatkan gaji masing-masing Rp 10 juta.
Sementara itu sang ayah, kata Yoris tak sama sekali mendapat bagian gaji tersebut.
Baca juga: Heboh Uang Koin Rp500 Tahun 1992 Dijual Rp400 Juta, Kolektor Bersuara: Enggak Perlu Jutaan
Baca juga: Video Gisel Berdurasi 21 Detik, Pakai Tanktop Putih Goyang Bareng Wijin Ditonton 9,3 Juta Kali
Lantas Yoris membeberkan alasan Tuti memutus jatah uang atau bagian sang ayah dari pengelolaan yayasan tersebut.
Perubahan terjadi pada Yosef selepas Amalia dan Tuti menjadi korban perampasan nyawa di rumah mereka, Dusun 2 Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang.
Tuti dan Amalia ditemukan tidak bernyawa di bagasi mobil Alphard, pada 18 Agustus 2021.
Pelaku kejahatan kasus tersbeut sampai saat ini belum diketahui. Kepolisian masih mengumpulkan petunjuk dan bukti.
Adik kandung Yosef, Mulyana (54) menjelaskan kondisi kakaknya saat ini.
Kasus Tuti dan Amalia mendapat sorotan dari masyarakat. Asum-asumsi liar mengarah kepada Yosef.
Kesehatan Yosef semakin menurun karena tekanan dan pikiran.
Pikirannya terganggu karena asumsi negatif yang disematkan kepadanya.
"Kalau ngeliat kondisi orang yang sedang mengalami masalah sangat manusiawi pasti kondisi badannya menurun, itu hal-hal yang wajar, mengganggu pikiran, apalagi ini kan yang menjadi korbannya itu istri sama anaknya, kebayang gak?," ucap Mulyana (54) adik kandung dari Yosef, Minggu (10/10/2021).
Mulyana mengatakan, kakaknya juga mengalami perubahan kepribadian pasca ditinggalkan oleh istri dan anaknya tersebut.
"Ya kadang-kadang ngelamun inget anak sama istri, jangankan ditinggal selamanya ditinggal jauh juga suka jadi pikiran, apalagi istri sama anaknya meninggalnya secara tidak wajar," katanya.
"Makannya sekali lagi, semoga kasus ini segera terungkap udah itu saja," Mulyana menambahkan.
Selain itu, Mulyana juga menerangkan sang kakak memiliki kepribadian yang tidak suka bercerita.
Ia sebagai adik tidak mengetahui bila kakaknya sedang senang atau terkena masalah.
"Dia (Yosef) kalo ada apa-apa enggak pernah bilang dan dia sendiri memang tidak terbuka, dia lagi susah atau sedang ada masalah keluarga, dia enggak pernah cerita apa-apa sama saya," ucap Mulyana.
Baca juga: Jangan Sampai Tertipu! Berikut Daftar Harga Sejumlah Uang Kuno yang Sebenarnya
Baca juga: Autopsi Jasad Tuti dan Amalia, Ahli Forensik Ini Yakin Kasus Pembunuhan di Subang Terungkap
Di sisi lain, menanggapi kasus kematian dari Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu secara tidak wajar itu, Mulyana tetap mempercayakan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian.
"Cuman harapan saya dengan adanya kasus ini masalah ini mudah-mudahan cepet terungkap, saya yakin dengan kinerja dari kepolisian suatu saat akan terungkap semuanya," katanya.
Kasus perampasan nyawa Tuti dan Amalia ini sudah berjalan selama 54 hari.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id