Obat Tradisional Penyakit Jantung, dr Zaidul Akbar Ungkap Orang Ini Sembuh dengan Rebusan Ketumbar

Selain dengan menggunakan obat-obatan dokter, ada juga dengan ramuan herbal atau obat tradisional.

Penulis: Widodo | Editor: Alza Munzi
KOMPAS.COM
Ilustrasi foto. Serangan jantung dapat terjadi pada siapa dan kapan saja 

BANGKAPOS.COM -- Jantung merupakan bagian tubuh yang sangat vital.

Menjaga jantung agar tetap sehat, dengan cara mengatur pola makan dan gaya hidup.

Namun, jika kesehatan jantung mulai terganggu, saatnya melakukan pengobatan.

Selain dengan menggunakan obat-obatan dokter, ada juga dengan ramuan herbal atau obat tradisional.

Alam menyediakan banyak obat-obat alami untuk berbagai penyakit.

Termasuk ketumbar, yang tersedia di dapur.

Jurus Sehat Rasulullah, dr Zaidul Akbar menjelaskan dan menceritakan bahan alami untuk mengobati penyakit jantung

Sebagimana dikutip dari kanal YouTube Ina Siregar yang diposting pada 2 November 2019 dengan judul Ketumbar untuk obati sakit jantung. 

Baca juga: Tak Melulu ke Dokter, Ini Obat Tradisional Demam & Pegal Linu Mulai dari Jahe, Lengkuas, dan Cincau

Baca juga: Obat Tradisional Demam dan Badan Pegal Linu, Cukup Gunakan Ramuan Herbal Ini

Ustaz dr Zaidul Akbar membagikan cara mengobati jantung
Ustaz dr Zaidul Akbar membagikan cara mengobati jantung (tangkapan youtube)

Dia berbagi kisah tentang saudaranya yang terkena penyakit jantung namun bisa sembuh berkat meminum air rebusan ketumbar secara rutin. 

"Subhanallah ternyata ketumbar ini. Jadi di tangan sebelah kiri saya ini adalah air rebusan ketumbar.

Ketumbar yang sering dipakai untuk bahan masakan," kata dr Zaidul Akbar dalam video yang memperlihatkan dirinya di dalam mobil. 

Baca juga: Uang Koin Rp1.000 Dijual Rp100 Juta, Langsung Dipanggil Juragan Kalau Laku, Kolektor Ungkap Hal Lain

"Saya mau cerita sedikit sama Anda. Jadi alkisahnya ada saudara saya yang terkena vonis jantung yang pompa

jantungnya sudah menurun di bawah 50 persen dan dokter bilang ini kondisinya sudah berat sekali.

Ketika dirinya pasrah dan mengikhlaskan diri kepada Allah, dia memang rajin tahajud dan apa yang dia kerjakan

malam-malam, dia bawa air di letakan di sajadah dia dan Subhanallah dibacakannya doa meminta kepada Allah.

Baca juga: Begini Caranya Agar Uang Koin Rp 1000 Kelapa Sawit Bisa Laku Jutaan Rupiah di Kalangan Kolektor

Dia katakan Ya Allah dengan keberkahan atau dengan wasilah air ini, dengan izin dan kuasamu sehatkanlah aku dari penyakit jantung," katanya menceritakan. 

Lanjut dr Zaidul Akbar, itu tiap malam dia kerjakan minum air ketumbar yang takaran ketumbar satu sendok

makan direbus dan diminum setiap malam dan itu rutin dilakukan sekitar dua bulanan. 

"Apa yang terjadi kemudian, ketika dicek lagi sama dokter itu jantungnya jauh lebih baik dan dokter menyangka

bahwa pasien mengkonsumsi obatnya, ternyata tidak.

Tetapi dengan kemahamurahnya Allah disembuhkan dan sehatkanlah dia dengan cara yang sangat sederhana

sekali ketika kita memasrahkan diri kepada Allah."

"Ternyata obatnya sangat sederhana sekali hanya dengan air rebusan ketumbar," sebutnya. 

Dokter Zaidul Akbar melanjutkan, jadi memang air ketumbar ini dalam dunia herbal itu sangat banyak sekali manfaatnya.

Terutama bisa menghangatkan perut, menguatkan otot-otot, tulang.

Dan yang terpenting karena ketumbar bersifat menguap sehingga dipanaskan bisa mengeluarkan uap atau aroma. 

"Jadi itulah yang menguatkan jantung. Jika Anda ingin jantung sehat, satu di antara caranya dengan

mengkonsumsi air ketumbar karena rasanya juga enak," sarannya. 

Dia mengingatkan, ada beberapa jenis ketumbar yang berbeda dan perlu harus dicermati karena tidak semua

ketumbar yang sama. 

"Tetapi kalau saat ini kalau Anda ingin cari ketumbar, carilah ketumbar yang warnanya coklat kehitaman, tidak

terlalu putih dan tidak terlalu kuning.

Jadi itu salah satu cara menjaga kesehatan jantung dan membersihkan pembuluh darah dan pastinya

menghangatkan pencernaan sehingga metabolisme tubuh kita jauh menjadi lebih baik," ujarnya. 

(Bangkapos.com/Widodo) 

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved