Sozatolu Laoli, Si Brimob Gadungan yang Bikin Anggota TNI AU ini Dikeroyok Warga, Begini Jelasnya
Dia (Sozatolu) datang kemari mau merental mobil saya, jadi mereka merental bulanan, saya kasihlah. Bulanannya Rp 550 perbulan, selama dua bulan dia...
Endri menjelaskan, setelah kehilangan kontak dengan pelaku, ia pun mencoba melacak kendaraannya yang kebetulan terpasang GPS.
Lalu, ia pun mengajak keluarganya Serka Wardi Isnanto Tambunan untuk menemaninya ke lokasi, tempat dimana mobil tersebut terlacak.
"Jadi karena mobilnya ada GPS, saya lacak mobil itu ternyata di Jalan Kelambir Lima Pinang Baris, jadi saya kejarlah ke sana mobilnya," tuturnya.
Sesampainya di sana, ia pun langsung melihat mobil nya BK 1561 LAF sedang melintas di jalan.
Melihat mobilnya sedang melintas, ia pun mencoba memberhentikannya.
Setelah bertemu, pengemudi mobil berinisial BN menjelaskan bahwa Sozatolu Lauli menggadaikan mobil tersebut kepada dirinya senilai Rp 20 juta.
Kemudian, BN meminta agar menyelesaikan masalah itu di kantor polisi.
Baca juga: Kisah Masa Lalu Ratu Kecantikan Ini Jadi Sorotan, Wajah Cantiknya Ternyata Oplas, Ini Potretnya
• Bacaan Doa Singkat yang Luar Biasa, Sekali Baca Setan Putus Asa & Enggan Menggoda, Dibaca Tiap Salat
Baca juga: Viral Tendangan Kungfu Kapolres Nunukan ke Anak Buah, Kini Diperiksa Propam Usai Aniaya Anggota
Namun, sebelum sempat pergi menuju kantor polisi, BN meneriakkan Endri bersama anggota Lanud Soewondo sebagai debcolector.
Lalu mereka pun langsung dikeroyok oleh massa.
Ia bersama anggota Lanud Soewondo pun babak blur.
"Jumpalah sama orang yang megang mobil itu, damai-damai dia minta ke Polsek. Kita mau ke polsek, ternyata kami diserang oleh masa. Diteriakin kami dep kolektor. Sampai luka dipukul," ujarnya.
Saat ini, ia telah melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Medan.
(*/tribun-medan.com)