Tidak Memberatkan Tubuh, Ini Makanan yang Baik Dikonsumsi Malam Hari Menurut dr Zaidul Akbar

Dokter Zaidul Akbar membeberkan makanan atau minuman yang baik dikunsumsi pada malam hari.

Penulis: Widodo | Editor: Teddy Malaka
Tangkapan layar YouTube
dr Zaidul Akbar 

BANGKAPOS.COM -- Dokter Zaidul Akbar membeberkan makanan atau minuman yang baik dikunsumsi pada malam hari.

Menurutnya, mengkonsumsi itu di malam hari tidak akan membuat berat badan bertambah. 

Sejatinya malam merupakan waktu untuk berisirahat atau tidaur. 

Sehingga sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan ketika malam hari sebelum tidur. 

Apalagi menurut dokter yang juga pendakwah mengatakan, malam hari adalah saat yang tepat untuk istirahat.

Sesuai dengan firman Allah pada Alquran surah An Naba ayat 9 dan 10 yang artinya "Kami menjadikan tidurmu untuk istirahat, dan Kami menjadikan malam sebagai pakaian,". 

Menurut dr Zaidul Akbar, malam hari bukanlah saat yang tepat untuk makan.

Sebuah penelitian menunjukan bahwa makan malam dapat meningkatkan kadar gula dalam darah secara signifikan.

Hal itu ia beberkan dalam kanal YouTube Perjalanan Berhijrah yang diunggah pada 8 Januari 2020 lalu. 

"Malam hari bukanlah waktu yang tepat untuk kita makan," ujar dr Zaidul Akbar.

"Makan malam memang menjadi salah satu penyebab utama terjadi kegemukan," katanya.

Memang sulit untuk menahan godaan agar tidak makan malam, namun dirinya menjelaskan beberapa jenis makanan yang aman dikonsumsi pada malam hari.

Kendati demikian, dr Zaidul Akbar menyarakan agar makan sebelum matahari terbenam. 

"Bagusnya makan ketika sebelum matahari tenggelam dan jangan makanan yang memberatkan badan," sebutnya.

"Boleh makan malam tetapi jangan makan dengan ala-alanya kita," lanjutnya. 

dr Zaidul Akbar menyebutkan, makanan yang tidak memberatkan badan seperti madu dan minyak zaitun.

"Kalau malam minum air putih satu atau dua gelas ditambah madu atau makan minyak zaitun," ujarnya. 

Untuk menjaga berat badan agar tidak kegemukan, hendaklah makan makanan yang tidak memberatkan organ pencernaan.

Jika takut kurus ketika mengkonsumsi madu dan minyak zaitun maka dr Zaidul Akbar mengatakan untuk menaikan berat badan sangat gampang. 

"Tetapi bagi yang gemuk dengan konsumsi ini maka akan turun dengan sendirinya," jelasnya. 

dr Zaidul Akbar menegaskan bahwa malam adalah fase istirahat begitu pun organ tubuh seperti paru-paru, ginjal, jantung, dan hati.

"Malam hari adalah saat 'reproduce' hormon, enzim, dan segala macam metabolisme terjadi pada malam hari," tegasnya. 

Oleh karena itu dr Zaidul Akbar mengingatkan jangan makan yang memberatkan badan.

Obati Gagal Ginjal

dr Zaidul Akbar juga mengatakan ada beberapa bahan herbal yang bisa mengobati gagal ginjal.

Penyakit gagal ginjal bisa diobati dengan rutin minum ramuan dari bahan herbal sehingga tak perlu lagi melakukan cuci darah.

"Ada tumbuhan yang biasa saya sarankan ke orang yang cuci darah dan itu bisa kita dapatkan," kata dr Zaidul Akbar.

Dirinya menyebut bahwa nama tanaman tersebut ialah akar alang-alang.

"Nama tumbuhan tersebut adalah akar alang-alang, akar alang-alang bisa digunakan untuk memperbaiki fungsi ginjal," lanjutnya.

Namun untuk mengambil manfaatnya, Zaidul Akbar menyarankan untuk menambahkan tanaman tersebut dengan serai.

"Jadi nanti dicoba diminum itu akar alang-alang beserta campuran serai," tuturnya.

Minuman tersebut diracik dengan perbandingan 1:1.

"Jadi misalkan Anda pakai akar alang-alang, 10 gram maka serainya 10 gram juga," jelasnya.

Dikatakan dr Zaidul Akbar campuran ramuan tersebut diharapkan dapat memperbaiki fungsi ginjal.

dr Zaidul juga menerangkan bahwa buah kurma terbilang aman untuk penderita gagal ginjal.

"Aman, pH kurma itu alkali, sedangkan orang ginjal karena ureum kreatin terutama asam-asam dalam tubuh nggak bisa keluar, maka orang yang mengalami gagal ginjal tubuhnya akan asam sekali," tandas Zaidul Akbar.

Untuk menghindari cuci darah, penderita gagal ginjal juga lanjut dr. Zaidul Akbar disarankan untuk rutin mengkonsumsi air kelapa.

Air kelapa hijau dapat dikonsumsi sedikit-sedikit karena dibatasi.

Dijelaskan Zaidul Akbar air kelapa yang baik dikonsumsi untuk penderita gagal ginjal ialah air kelapa hijau atau air kelapa biasa namun dagingnya harus masih ingusan.

"Konsumsi air kelapa hijau yang masih muda atau daging nya masih ingusan sekitar 3 bulan dicoba konsumsi air kelapa dengan jumlah sekitar 300ml bisa membuat tensi turun dan kolesterol pun ikut turun juga," tuturnya.

Dia mengatakan air kelapa yang masih ingusan adalah kelapa yang paling isotonik dan isoenetik dalam tubuh kita secara enzim.

"Air kelapa mengandung asam amino yang tinggi," lanjutnya.

Namun dikatakan Zaidul Akbar untuk menghindari mengonsumsi air kelapa hijau ini dengan campuran sirup.

(Bangkapos.com/Widodo)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved