Heboh, Selebgram Asal Ambon Buat Konten Tak Senonoh Secara Live dengan Kekasih, Ini Motifnya

Viral video konten tak senonoh yang memperlihatkan seorang selebgaram asal Kota Ambon, Maluku berinisial VWS bersama kekasihnya JP

Editor: M Zulkodri
(tangkapan layar)
Ilustrasi video Selebgram di Ambon Buat Video Konten Tak Senonoh 

"Motifnya kalau dari keterangan mereka hanya untuk bersenang-senang bukan untuk dikomersialkan," ujarnya kepada wartawan di kantor Ditkrimsus Polda Maluku, Selasa (16/11/2021).

Baca juga: Inilah Biodata Dianna Dee Starlight, Saingan Tante Ernie yang Dijuluki Wanita Pemersatu Bangsa

Baca juga: Terbongkar Rahasia 50 Tahun lalu, Kenapa Rhoma Irama Tak Menikahi Elvy Sukaesih, Ini Alasannya

Menurut Heny, video itu dibuat VWS dan JP di Hotel Story di Kota Ambon pada 12 November 2021 lalu.

Masih dikatakan Heny, video itu dibuat kedua pelaku dalam keadaan sadar dan tidak dipengaruhi oleh minuman keras atau narkoba.

"Dalam keadaan sadar, jadi videonya itu dibuat pada tanggal 12 November, jadi bukan kemarin. Kemarin itu pas videonya viral," ungkapnya.

Terkait kasus itu, polisi telah menyita barang bukti berupa ponsel yang digunakan pasangan itu untuk membuat video dewasa.

Polda Sumut Like Konten Dewasa di Twitter

Tak hanya itu saat ini tengah hangat dibicarakan akun Twitter resmi Polda Sumatera Utara yang kedapatan memberikan tanda suka (like) terhadap konten asusila.

Hal ini kemudian menjadi viral dan heboh di media sosial.

Sebagai akun resmi kepolisian, akun itu dianggap tidak pantas menyukai konten-konten dewasa.

Polda Sumut akhirnya angkat bicara, memberikan penjelasan terkait hal itu.

Terkait masalah ini, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi meminta maaf kepada masyarakat.

"Saya menyampaikan permohonan maaf atas ketidak nyamanan yang terjadi di beberapa media sosial," kata Hadi, Senin (15/11/2021) kemarin dikutip dari Tribun Medan.

Hadi mengatakan, sebenarnya akun Twitter Polda Sumut sudah diretas sejak tahun 2020 silam.

Kuat dugaan, peretas lah yang menyukai konten dewasa sesama jenis tersebut.

"Sekali lagi, saya minta maaf. Kemudian kita akan terus mendalami dan memastikan untuk media sosial yang dikelola Polda Sumut dalam hal ini Bid Humas memberikan edukasi kepada masyarakat," ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved