Si Keladi Loreng Asal Lahat 'Aglonema Pictum' ini Dibanderol Puluhan Juta Rupiah

Aglonema Pictum, tanaman hias yang banyak tumbuh di hutan Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan ini sekarang menjadi buruan pecinta tanaman ....

Sripoku.com/Ehdi Amin
Jimmy, warga Lahat memperlihatkan Aglonema Pictum miliknya yang tembus mancanegara, Rabu (17/11/2021). 

BANGKAPOS.COM, LAHAT -- Aglonema Pictum atau dikenal sebagai tanaman hias Keladi Loreng, dulunya merupakan tanaman biasa yang berasal dari hutan Sumatera Selatan ( Sumsel ).

Namun belakangan ini, Aglonema Pictum, tanaman hias yang banyak tumbuh di hutan Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan ini sekarang menjadi buruan pecinta tanaman hias di dunia.

Selain bentuknya yang indah, tanaman ini juga memiliki nilai jual yang fantastis.

Satu tanaman hias Aglonema Pictum bahkan kini dibanderol puluhan juta rupiah per tanaman.

Salah satu pecinta tanaman hias yang merasakan berkah dari Aglonema Pictum adalah Jimmy Jeans Haidir pria asal Kabupaten Lahat.

Baca juga: Apa Itu DME yang Rencananya Jadi Pengganti Gas Elpiji, Berikut Rincian Harga dan Efisiensinya

Baca juga: Bank BRI Bagi-bagi Pinjaman Rp 50 Juta Tanpa Jaminan, Bebas Biaya Administrasi, Ini Syaratnya?

Baca juga: Malam Pertama Menikah, Pengantin Wanita Ini Tak Sadar Semalaman Berhubungan Badan dengan Tetangganya

Bacaan Doa Agar Utang Cepat Lunas yang Diajarkan Rasulullah SAW, Termasuk Rezeki yang Melimpah

Pemilik Jimmy Green House Plant Lahat ini sekarang memiliki 500 tanaman aglonema pictum.

Jimmy, warga Lahat memperlihatkan Aglonema Pictum miliknya yang tembus mancanegara, Rabu (17/11/2021).
Jimmy, warga Lahat memperlihatkan Aglonema Pictum miliknya yang tembus mancanegara, Rabu (17/11/2021). (Sripoku.com/Ehdi Amin)

Warga Kelurahan Pagar Agung, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat ini tertarik mengembangkannya lantaran banyak diburu pecinta tanaman dari Mancanegara.

Dikatakan Jimmy, tanaman aglonema pictum miliknya sudah terjual ke pecinta tanaman hias di Amerika, Selandia Baru, Jepang dan beberapa negara lainya.

"Awalnya kita pasarkan lewat media sosial facebook dan instagram. Nah saat posting tiba tiba ada orang Amerika menghubungi saya dan tertarik untuk membeli tanaman aglonema pictum. Terkejut, karena dia minta video call dan berbahasa Amerika,"tutur Jimmy, dibincangi di Jimmy Green House Plant miliknya, Rabu (17/11/2021).

Dikatakan Jimmy, orang Amerika tersebut memesan 25 batang dengan total harga Rp 9 juta selanjutnya pembeli datang dari Negara seperti Jepang.

Menurutnya, untuk harga sendiri tergantung motif pada warna tanaman aglonema pictum jika terdapat kelainan genetik atau varigata harga bisa mencapai jutaan hingga puluhan juta.

Jimmy, warga Lahat memperlihatkan Aglonema Pictum miliknya yang tembus mancanegara, Rabu (17/11/2021).
Jimmy, warga Lahat memperlihatkan Aglonema Pictum miliknya yang tembus mancanegara, Rabu (17/11/2021). (Sripoku.com/Ehdi Amin)

Menurut Jimmy, ada banyak motif pada tanaman aglonema pictum. Dikatakanya aglonema Lahat dengan Aceh saja berbada baik dari motif maupun lebar dan panjang daun.

Baca juga: Mulai 24 Desember 2021, PPKM Level 3 di Seluruh Indonesia Diberlakukan, Ini Penjelasan Pemerintah

Baca juga: Perjuangan Cinta Pemuda Asal Jambi pada Gadis Turki ini Sempat Viral, Akhirnya Resmi Menikah

Sejauh ini, tanaman ini banyak di kawasan Sumatera.

Untuk di Sumsel sendiri terdapat di hutan Lahat, Pagar Alam dan Empat Lawang.

Mencari tanaman aglonema tidak mudah karena kebanyakan tumbuh tak jauh dari mata air bawah tanah atau aliran sungai yang ada di hutan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved