Wanita Ini Alami Kekerasan Bertahun-tahun, Tapi Tak Mau Cerai, Alasannya sang Suami Sangat Tampan
Padahal Alami Kekerasan Bertahun-tahun, Wanita Ini Tak Mau Cerai karena sang Suami Sangat Tampan
BANGKAPOS.COM -- Belum lama ini, seorang wanita muda berusia 23 tahun bermarga Li di Hunan, China, menjadi buah bibir masyarakat setempat.
Hal itu terjadi setelah ia disebut menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Dikutip dari Chinapress.com, Li sempat berjongkok di pinggir jalan dan menangis.
Orang-orang yang lewat di sekitarnya bertanya-tanya, hingga akhirnya mengetahui bahwa Li mendapat kekerasan dari sang suami.
Ia beberapa kali dipukul. Bahkan KDRT itu sudah berlangsung sejak tiga tahun yang lalu.
Baca juga: Buya Yahya Ingatkan Suami Berdosa Jika Mengeluarkan Sperma dengan Cara Seperti Ini
Baca juga: Video 19 Detik Gisella Anastasia Viral Bikin Netizen Ingat Nobu, Kini Rela Direkam Demi Wijin
Baca juga: Jalin Hubungan Terlarang dengan Gisel yang Statusnya Istri Orang, Nobu Bilang Begini
Baca juga: Ashanty Sampai Teriak saat Tahu Artis Cepu Jennifer Jill, Syok Begitu Terungkap Identitas Aslinya
Li bertemu suaminya melalui perkenalan lewat temannya.

Ketika keduanya bertemu untuk pertama kalinya, keduanya sangat tertarik dengan penampilan satu sama lain.
Setelah sekitar 2 bulan berkencan, akhirnya keduanya memutuskan untuk menikah.
Tetapi, setelah menikah perselisihan sering muncul.
Awalnya, itu hanya saling melempar kata-kata yang buruk.
"Saya tidak menyangka bahwa setelah beberapa waktu, dia akan memukul dan menendang," ujar Li.
Wanita muda itu pun mengalami memar, kondisinya membuat orang tuanya merasa tertekan.
Namun, selama sang suami menundukkan kepalanya untuk meminta maaf, hati Li pun luluh dan kembali memafkan sang suami.
Baca juga: TKW Indonesia ini Hidup Makmur setelah Dinikahi Pria Arab, Dulu Dikira Jadi Pembantu Kini Juragan
Baca juga: Ketika Syakir Daulay Cium Kening Ameer Azzikra Jasadnya Harum MasyaAllah : Salam Buat Rasulullah
Sementara dikutip dari Mirror Press, kerabat dan teman kedua belah pihak sudah lama tidak tahan, dan mereka membujuk Li untuk bercerai dari sang suami.

Sang suami juga menyadari bahwa pernikahan keduanya tidak bisa lagi berlangsung, dan berinisiatif untuk pergi ke pengadilan untuk mengajukan permohonan cerai.