Buya Yahya Jelaskan Hukum Bagi Suami Sengaja Perbesar Bagian Sensitif Alasan Untuk Puaskan Istri

BANGKAPOS,COM -- Buya Yahya menjelaskan hukum suami sengaja perbesar bagian sensitifnya. 

Pasalnya dalam salah satu kajian Buya Yahya, ia mendapati pertanyaan tentang tersebut. 

Seorang suami melakukan pengobatan untuk perbesar bagian sensitif, berharap istri puas dan bahagia.

Hal tu ia lakukan semata-mata untuk mempertahankan keharmonisan dalam rumah tangga. 

Sebab, karena perkara ukuran membuat istri tidak puas bahkan berniat untuk bercerai. 

Seorang jemaah yang menanyakan hukum berobat ke orang yang sudah biasa memijat bagian sensitif pria (kemalua*) agar bertambah besar, demi mempertahankan keharmonisan rumah tangganya.

Baca juga: Inilah Suku Oni, Kelompok Manusia Kerdil Tinggal di Hutan Indonesia, Mau Keluar Jika Dipancing Ini

Baca juga: Nikahi Janda, Pria Berumur 80 Tahun Ini Alami Hal Tak Terduga hingga Fakta Ini Terkuak

Lantas bagaimana hukum memperbesar kemaluan menurut pandangan Islam?

Apakah diperbolehkan atau tidak?

Buya Yahya pun memberikan penjelasan hukum mengenai itu sebagaimana dalam video di channel Youtube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 22 Januari 2019 lalu. 

Buya Yahya mengatakan, yang pertama perlu dipahami adalah kepuasan di dalam hubungan suami istri itu adalah dengan cara bergaul yang baik.

"Pertanyaan itu mungkin memang terjadi dimasyarakat, yang pertama harus kita pahami bahwa kepuasan dalam hubungan suami istri itu adalah cara bergaul yang baik," kata Buya Yahya dalam video tersebut. 

"Kemudian wilayah perempuan itu yang bisa menjadikan seorang perempuan itu, sudah dibuat oleh Allah SWT ada di wilayah yang paling dasar.

Baca juga: Pria Ini Ketiban Sial, Temukan Video Mesum Istrinya dengan Bos di Kantor, Malah Masuk Penjara

Baca juga: Punya KTP Dengan Ciri-ciri Seperti Ini Dapat 5 Bantuan dari Pemerintah, Begini Cara Mengeceknya

"Wilayah sensitif yang paling dasar, sehingga mohon maaf, tidak terlalu dipermasalahkan panjang pendeknya ukuran suami," 

"Terpenting kemaluan laki-laki menyentuh wilayah sensitif tersebut maka akan sampailah seorang perempuan pada tingkatnya," ujar Buya Yahya.

Buya Yahya melanjutkan, kesenangan wanita sebenarnya sudah bisa terpenuhi dan tuntas sampai di sini selama bagian sensitif laki-laki dapat menyentuh wilayah alat vital wanita.