Banjir Rob Genangi Kawasan Jembatan Selindung, Sebabkan Kemacetan Hingga Motor Mogok

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Banjir rob yang terjadi di Jalan Raya Sungailiat - Pangkalpinang, tepatnya di Kawasan Jembatan Selindung menyebabkan kemacetan hingga mencapai lebih dari satu kilometer.

Akibat genangan air yang tak jauh dari jembatan penghubung antara Pagarawan Kabupaten Bangka dan Selindung Kota Pangkalpinang ini menyebabkan para pengendara kendaraan berhati-hati dalam berkendara.

Bahkan genangan air yang mencapai lutut orang dewasa ini menyebabkan tidak sedikit kendaraan roda dua pengendara mogok.

Sementara itu kemacetan yang terjadi dimulai dari area SPBU Merawang hingga kawasan Tugu Kepiting dibarengi pula dengan cuaca yang gerimis.

Baca juga: Sungai Meluap Air Naik ke Bahu Jalan, Hindari Kecelakaan Polsek Merawang Atur Lalu Lintas

Baca juga: Tak Ingin Mengungsi, Saidi Akui Tahun Ini Paling Parah, Banjir Rob Jadi Wahana Bermain Anak

Dian warga Kecamatan Merawang yang hendak menuju Kota Pangkalpinang yang terpaksa mendorong kendaraannya karena mogok akibat genangan air.

Dian mengakui tak mengetahui adanya genangan air ini dan tidak mengetahui kedalaman air.

Namun saat ia melaju, ternyata sepeda motor miliknya mogok sehingga harus dituntun dibantu  petugas BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang saat itu turut berjaga.

"Iya, mogok gara-gara banjir. Saya tidak tahu ternyata cukup dalam sehingga motor saya mogok," keluh Dian kepada Bangkapos.com pada Rabu (8/12/2021).

Baca juga: Tenteng Sepatu Lewati Banjir Rob, Tak Surutkan Semangat Fitri Untuk Ikut Ujian Akhir Sekolah

Baca juga: Selama 20 Tahun Tak Kena Banjir Rob, Sri Kaget Tiba-Tiba Air Masuk ke Kamar, Rumahnya Terendam

Selain Dian, Hesti juga merasa was-was dan khawatir mobilnya mengalami mogok dan menyulitkan dirinya.

Ibu rumah tangga asal Kota Pangkalpinang yang hendak menuju Sungailiat ini dengan terpaksa harus tetap mengendarai kendaraannya di tengah kemacetan dan banjir rob karena telah terjebak di jalan.

"Mau gak mau tetap jalan, semoga tidak apa-apa mobilnya dan semoga airnya cepat surut sehingga tidak menyulitkan pengendara," harap Hesti. 

(Bangkapos.com/Jhoni Kurniawan)