Tentara Wanita di Korut ternyata Bukan untuk Berperang, Tapi Dijadikan Pemuas Nafsu Elit Partai

Menjadi anggota partai sangat penting meski ia berstatus sebabagi prajurit. Warga Korut akan mengalami masalah administrasi dan diskriminasi jika ...

KCNA/AFP
Foto yang dirilis KCNA pada Selasa (16/11/2021) menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi kota Samjiyon, dekat perbatasan China. (KCNA/AFP) 

BANGKAPOS.COM -- Bukan sebagai patriot bangsa, inilah yang terjadi jika partai politik lebih berkuasa ketimbanbg militer.

Seorang tentara wanita di Korea Utara (Korut) harus melayani nafsu para elit politik yang berkuasa.

Para gadis-gadis muda yang mengikuti wajib militer di negara itu malah menjadi budak seks para petinggi partai yang berkuasa.

Mirisnya lagi, rumah sakit militer di negara itu dijadikan sebagai rumah aborsi.

Aborsi yang dilakukan untuk para prajurit wanita tidak menggunakan anestesi (bius) terlebih dahulu, melainkan merendamnya ke air es.

Baca juga: Tante Ernie Penuhi Permintaan Fans, Kini Semua Orang Bisa Melihat

Baca juga: Inilah Sosok Valencia Tanoesoedibjo, Gadis Cantik Anak Konglomerat yang Bikin Banyak Pria Penasaran

Baca juga: Inilah Tisya Erni, Wanita yang Ramai Diserbu Netizen, Pesonanya Sebelas Dua belas dengan Maria Vania

Baca juga: Terungkap Ciri-ciri Fisik Selebgram TE dari Foto yang Beredar, Ternyata Ada Tanda ini di Punggungnya

Tak tahan dengan perlakuan rezim komunis, salah satu tentara wanita itu pun melarikan diri ke negara lain.

Dilansir dari Tirbunmedan, prajurit wanita itu bernama Jennifer Kim mengatakan ia dipaksa berhubungan badan oleh seorang elit partai politik di saat berusia 23 tahun.

Peristiwa pilu itu terjadi di saat itu ia memenuhi panggilan alit partai politik.

"Jika saya menolak permintaannya, saya tidak dapat menjadi anggota Partai Buruh Korea," katanya.

Jennifer Kim juga mengatakan, menjadi anggota partai sangat penting meski ia berstatus sebabagi prajurit.

Warga Korut akan mengalami masalah administrasi dan diskriminasi jika tidak terdaftar sebagai anggota partai.

"Jika saya kembali ke masyarakat tanpa bisa bergabung dengan partai, saya dianggap sebagai anak bermasalah dan saya akan distigmatisasi seumur hidup.

Baca juga: Kepergok Tinggalkan Suami, Zaskia Gotik Akhirnya Akui Pulang ke Orang Tua, Sempat Bantah Ada Konflik

Baca juga: Bacaan Doa Pendek yang Sering Dibaca Rasulullah SAW saat Sujud, Disebut Peneguh Hati

Baca juga: Kades Setrum dan Kencingi Pemuda Selingkuhan Istri, Korban Dipancing Lalu Dipaksa Pulang Kampung

Baca juga: Baca Doa Singkat ini agar Diberi Kesehatan dan Dijauhkan dari Wabah Penyakit

"Itu berarti Anda tidak akan bisa mendapatkan pekerjaan yang baik dan itu akan menjadi masalah ketika Anda mencoba untuk menikah - apa yang bisa saya pilih?

"Pada akhirnya, saya diserang secara seksual olehnya,"

Tak lama setelah peristiwa itu terjadi, Jennifer Kim pun merasakan jika ia telah hamil.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved