Tak Ribet, Inilah Cara Mandi Wajib (Junub) Secara Mudah, Begini Penjelasan Buya Yahya

Buya Yahya menjelaskan cara mandi wajib atau mandi junub secara mudah dan tidak ribet.

Penulis: Widodo | Editor: Iwan Satriawan
YouTube Al-Bahjah TV
Buya Yahya 

"Tidak pakai shampo juga sah, asalkan air yang dipakai wudhu diguyur sambil membaca niat," kata Buya Yahya

"bismillahirahmanirahim nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbar minal janabati fardlon lillahi ta'ala"

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta'ala".

Namun Buya Yahya mengingatkan tidak mesti harus berbahasa arab ketika membacakan niat. 

Cukup dengan bahasa Indonesia maupun bahasa jawa juga sudah sah. 

"Jadi kalau pakai bahasa arab boleh kalau bisa, tetapi kalau tidak pakai bahasa indonesia juga tidak apa-apa," kata Buya. 

Lalu Buya Yahya melanjutkan siram ke sekujur tubuh. 

"Mudah, tidak susah dan tidak repot, niantnya pakai bahasa jawa juga boleh," terangnya.

"Terpenting fardhunya niat, lalu meratyakan air ke sekujur tubuh," tegasnya. 

Simak video selengkapnya di sini 

Sebelum Berhubungan Suami Istri Disunahkan Berwudhu

Buya Yahya menjelaskan mengapa sebelum berhubungan suami istri disunahkan berwudhu.

Sebagaimana diketahui bahwa, pasangan suami istri yang hendak melakukan hubungan ranjang disunahkan berwudhu.

Berikut penjelasan Buya Yahya dalam kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 24 September 2020.

Buya Yahya mengatakan bahwa sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW ketika hendak tidur dan makan berwudhu.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved