Tak Ribet, Inilah Cara Mandi Wajib (Junub) Secara Mudah, Begini Penjelasan Buya Yahya
Buya Yahya menjelaskan cara mandi wajib atau mandi junub secara mudah dan tidak ribet.
Penulis: Widodo | Editor: Iwan Satriawan
"Wudhu itu sunnah. Wudhu bukan karena sholat, kita menjalankan wudhu karena perintah dari Nabi, selesai, itu kesunnahan," ujar Buya Yahya dalam video tersebut.
Oleh sebab itu, tidur hendaknya dengan berwudhu terlebih dahulu meksipun pada akhirnya batal karena bersentuhan dengan suami atau istrinya.
Kemudian terkait dengan sunnah berwudhu sebelum berhubungan intim, dirinya juga mengatakan dalam sebuah hadits.
"Yang disunnahkan berwudhu dalam hubungan suami istri adalah di saat seorang suami ingin mengulang atau berhubungan intim yang kedua kalinya, itu hadits nabi," kata dia.
Maka disunnahkan seorang suami untuk mengambil air wudhu.
Dalam sebuah riwayat Imam Muslim, Buya Yahya menyebutkan ada hikmah di balik berwudhu saat akan berhubungan intim untuk yang kedua kalinya.
"Karena ada fase dia pergi ke tempat wudhu, berjalan itu mengembalikan energi, sehingga dia untuk kembali mengulang atau menggauli istrinya menjadi normal lagi," kata Buya.
Lebih lanjut Buya Yahya juga menjelaskan sunnah lain, yakni ketika seorang suami atau istri selesai berhubungan jangan langsung tidur dalam keadaan tidak suci.
"Kalau tidak sempat mandi besar, paling tidak dia sudah berwudhu, setelah hubungan suami istri," ujarnya.
Akan tetapi, Buya Yahya juga mengatakan jika tidak sempat berwudhu lalu tertidur itu juga tidak masalah.
Sebab menurut Buya Yahya hal itu adalah sunnah.
Sebagaimana diketahui bahwa sunnah adalah dikerjakan dapat pahala, tidak dikerjakan tidak apa-apa.
"Jadi hendak tidur, sunnah disaat suami ingin mengulang dan yang ketiga sunnah disaat hendak tidur belum sempat mandi maka disunnahkan berwudhu," kata dia.
(Bangkapos.com/Widodo)