Rahasia Ken Dedes yang Tak Banyak Orang Tahu, Pantas Saja dari Rahimnya Lahir Raja-raja Hebat Jawa

Legenda Ken Dedes sendiri begitu 'panas' dan digambarkan sebagai wanita yang begitu cantik karena begitu tersohor dan membuat Tunggul Ametung maupun..

Kolase/Intisari
Ilustrasi Patung Ken Dedes. (Kolase/Intisari) 

Ken Arok menceritakannya kepada Lohgawe, yang mengatakan jika perempuan memancarkan sinar dari bagian intimnya berarti ia adalah sri nareswari atau perempuan utama, seperti dikutip dari Pararaton (Ken Arok) of het Boek der Koningen van Tumapel en Majapahit (1886) yang ditulis Jan Laurens Andries Brandes.

Konon, pria yang bisa menikahi wanita seperti ini akan menjadi penguasa besar.

Disebutkan juga dalam kitab Pararaton jika wanita 'panas' seperti Ken Dedes adalah ardhanariswari, perempuan terpilih di antara kaum hawa dan seorang lelaki walaupun miskin atau rendah tingkat sosialnya, jika berhasil meminangnya maka bisa menjadi raja kondang, ditulis B.J.O. Schrieke (1957) dalam Indonesian Sociological Studies. Part 2. The Ruler and the Realm in Early Java. The Hague/Bandung: Van Hoeve, seperti dikutip dari "Perempuan-Perempuan Perkasa di Jawa Abad XVIII-XIX".

Ken Arok pun berniat menghabisi Tunggul Ametung, dan suatu malam ia menikam Tunggul Ametung dengan keris buatan Mpu Gandring, kemudian Ken Dedes dan Ken Arok menikah meskipun Ken Dedes mengandung anak Tunggul Ametung.

Tidak ada yang berani menentang pernikahan mereka dan keduanya disebut saling mencintai.

“Saling mencintai Ken Arok dan Ken Dedes selama pernikahannya. Ketika genap bulannya, lahirlah anak Ken Dedes dari Tunggul Ametung, dinamai Anusapati, nama sebutannya Panji Anengah,” tulis Jan Laurens Andries Brandes menukil isi Pararaton.

Ken Arok mulai memakai gelar Sri Rajasa Bathara Sang Amurwabhumi dan Ken Dedes memakai gelar Dyah Ayu Sri Maharatu Mahadewi, kemudian Ken Arok mulai mengincar Kerajaan Kediri dan timbullah Perang Ganter yang menewaskan Raja Kertajaya dan membuat wilayah kekuasaan Ken Arok bertambah luas.

Inilah peristiwa berdirinya kerajaan Singasari, dan Ken Arok mendirikan Wangsa Rajasa yang menjadi penguasa Singasari dan berlanjut pada kerajaan Majapahit.

Sehingga begitulah cerita bagaimana Ken Dedes, wanita terpilih yang disebut-sebut titisan Batari Durga menjadi leluhur Raja-raja Majapahit sampai Hayam Wuruk.

Batari Durga juga memiliki sifat 'panas' seperti Ken Dedes yang disebut-sebut membahayakan, tapi dengan sosok yang tepat bisa menjadi sosok yang sakti dengan energi positif.

Batari Durga juga bisa menjelma menjadi Dewi Uma, istri Batara Guru dalam bentuk energi positif yang mampu membawa kesejahteraan ke dunia manusia, seperti disebutkan Hardjowirogo dalam "Sejarah Wajang Purwa" Edisi Keempat, dikutip dari "Perempuan-Perempuan Perkasa di Jawa Abad XVIII-XIX".

(*/BangkaPos.com)

Artikel ini telah tayang Intisari dan Tribun-Medan.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved