dr Aisah Dahlan Sarankan Orang Tua Jangan Melakukan Hal Seperti ini pada Anak Laki-laki
dr Aisah Dahlan menyarankan kepada orang tua jangan melakukan hal seperti kepada anak laki-laki.
Penulis: Widodo | Editor: M Zulkodri
"Dan, ibu harus bangga terhadap solusinya,"
Ia mencontohkan kasus anak laki-laki menceritakan pada ibunya kalau temannya ada yang sangat jahil di sekolahnya
Itu membuat ia kesal, lalu sebagai solusinya ia mendatangi anak itu dan mendampratnya.
Mengahadapi contoh demikian ibu cukup katakan, 'Oh, keren!'.
"Jangan juga (berkata), 'Jangan gitu, sayang. Itu gak baik, melanggar hak asasi manusia,'. Gak usah," kata dr Aisah Dahlan.
"Pokoknya anak laki-laki cerita, dia menceritakan kejantanannya, kehebatannya ibu bilang aja 'keren' udah cukup," lanjutnya.
"Karena memang sedang belajar, untuk menjadi laki-laki yang menjaga keamanan dirinya, keamanan istrinya, keamanan anaknya,"
"Bahkan kalau nanti suami atau anak laki-laki kita bekerja pada negara, dia menjaga keamanan negara,"
"Pokoknya, waktu dia sedang belajar SMP-SMA mengatasi masalahnya dengan bentuk kejantanan, ibu bilang aja 'keren' udah cukup,"
Namun, ibu juga tidak perlu menambahkan hal-hal lain.
"Gak usah juga ngomporin, 'Besok lagi dia begitu, damprat, pukul!'. Jangan begitu,"
"Jadi kalau anak laki curhat berarti ada masalah dan dia sudah ada solusinya. Ibu harus tanya, 'Solusi kamu apa?', tapi dengar dulu ya, bu"
"Jadi, dengarkan dulu dia cerita baru kita tanya 'solusi kamu apa?'," kata dr Aisah Dahlan.
(Bangkapos.com/Widodo)