Ternyata Ini Penyebab Impotensi atau Disfungsi Ereksi Pada Pria Menurut dokter Boyke

Seksolog dr Boyke menjelaskan penyebab Impotensi atau Disfungsi Ereksi pada diri pria.

Penulis: Widodo | Editor: M Zulkodri
YouTube Boykepedia
Seksolog dr Boyke saat menjelaskan penyebab Impotensi 

BANGKAPOS.COM -- Disfungsi ereksi atau yang sering disebut impotensi masih banyak dialami oleh pria. 

Tentunya disfungsi ereksi menggangu dalam hal urusan ranjang suami istri. 

Selain itu juga memengaruhi kualitas cairan seorang pria. 

Seksolog, dr Boyke mengatakan impotensi atau disfungsi ereksi adalah ketidak mampuan menahan atau mempertahankan ereksi dari alat kelamin pria. 

Disfungssi ereksi sering dialami oleh pria yang berumur.

Demikian diungkapkannya dalam sebuah video singkat di kanal YouTube Boykepedia. 

Diunggah pada 19 Desember 2015, dia pun menjelaskan penyebab impotensi. 

Baca juga: 12 Kali Menikah, Wanita Muda Ini Selalu Buat Puas Suami di Malam Pertama, Anehnya Besok Menghilang

Baca juga: Pose Wika Salim Bikin Warganet Heboh, Letakkan Dua Tangan di Sela Paha dan Pamer Paha Mulusnya,

Data menunjukan pria rata-rata 40 tahun ke atas mengalami disfungsi ereksi sekitar 38 persen. 

Sementara di atas 50 tahun mengalami 49 persen atau hampir setengahnya. 

Disfungsi ereksi ini disebabkan berbagai hal. 

"Itu terjadi karena kelainan pembuluh darah biasanya akibat pola hidup dan pola makan yang tidak sehat," katanya. 

Dia mengatakan apalagi makan yang banyak mengandung kolesterol tinggi. 

Seingga terjadinya penebalan pembuluh darah. 

Selain itu kata dr Boyke disfungsi ereksi atau impotensi juga bisa disebabkan oleh karena stres yang berkepanjangan. 

Tidak hanya itu, bagi gaya hidup terutama orang yang perokok, suka minuman keras ataupun begadang dan banyak minum kopi itu bisa mengakibatkan keadaan disfungsi ereksi. 

Simak video singkatnya di sini 

Baca juga: Adu Cantik Nabila Maharani dan Mantan Pacar Tri Suaka, Malah Dianita Sari yang Kini Disorot

Baca juga: Tradisi Nyeleneh, Para Orang Tua di Negara Ini Sewa Orang Untuk Nodai Anak Gadis Mereka

Cara Agar Penderita Diabetes Bisa Bercinta Pada Pasangan Agar Tidak Disfungsi Ereksi

Dokter Boyke membeberkan agar penderita diabetes bisa bercinta pada pasangan dengan cara ini.

Hal itu ketika dia mendapati pertanyaan dari seorang perempuan yang menanyakan "Suami saya ini usianya 54 tahun dan diabetes sudah 17 tahun, kira-kira harus minum apa agar bisa oke lagi berhubungan?" tanya perempuan itu.

Dokter Boyke menjelaskannya di Channel Sonora FM yang diunggah pada 28 Juli 2021 lalu.

Sebagaimana diketahui bahwa diabetes adalah kondisi ketika kandungan gula di dalam darah melebihi angka normal atau berlebihan.

Akibat dari diabetes pada pria adalah adanya gangguan ereksi atau yang sering disebut sebagai disfungsi ereksi.

dr Boyke Dian Nugaraha membeberkan cara untuk mengatasi terjadinya disfungsi ereksi yang sebabkan oleh penyakit diabetes.

"Nomor satu adalah kontrol gula darahnya dan mengontrol apa yang dimakan misalnya nasinya pilih nasi merah," kata dr Boyke dalam video tersebut.

Lalu selanjutnya dia menyarankan tidak lagi minum yang manis-manis sama sekali.

"Kalau mau yang manis-manis hanya boleh lewat buah-buahan, atau gula khusus penderita diabetes," ujar ungkap dr Boyke.

Buah yang dimaksudnya itu seperti mangga, jeruk, rambutan itu boleh asalkan tidak menambahkan gula.

Sebab, menurut dr Boyke disfungsi ereksi tersebut disebabkan oleh diabetes.

Maka masalah yang harus diselesaikan pertama kali adalah diabetes itu sendiri.

Dengan begitu penderita diabetes bisa bercinta lagi pada pasangan.

Ketika angka gula darah sudah dalam kondisi normal atau terkontrol, maka secara bertahap dampak yang ditimbulkan pun akan berkurang dengan sendirinya.

"Terpenting kontrol gula darahnya, bukan hanya untuk mengatasi disfungsi ereksinya (impoten) saja, tetapi yang saya khawatirkan juga organ-organ vitalnya, yaitu jantung dan otak yang kemudian berujung pada stroke," bebernya.

Pasalnya, diabetes atau kondisi gula darah yang berlebihan ini kerap disebut sebagai gerbang dari berbagai penyakit.

Maka, dr Boyke menyarankan agar melakukan kontrol dan mengontrol kadar gula dalam darahnya sehingga tak hanya menyelesaikan disfungsi ereksi tetapi juga mencegah adanya dampak lainnya yang lebih berbahaya.

"Diabetes ini memang gara-gara makannya masih sembarangan," katanya.

"Diabetes yang didapat ini, artinya bukan yang keturunan, jumlahnya memang lebih banyak daripada diabetes yang sifatnya keturunan atau dari orang tua," terang dr Boyke.

Bahkan dalam kesempatan tersebut, pihaknya menytakan bahwa diabetes tidak hanya terjadi pada orang dewasa tetapi juga pada usia yang masih terbilang sangat muda.

"Mereka dapat pada usia-usia yang lebih muda, karena pola makannya. Maka ajarkan pada anak untuk pola makan yang sehat, jangan terlalu banyak makan makanan yang instan, terlalu banyak gula juga," sarannya.

Dia menegaskan kalau terjadi diabete maka hancur hidup Anda.

"Sekarang itu kematian nomor satu pada jantung dan stroke nomor dua," ungkpanya.

(Bangkapos.com/Widodo)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved