Harga Ayam di Pasar Selangit, Pedagang Ayam Geprek dan Fried Chicken Terpaksa Naikan Harga Jual
Kenaikan harga ayam yang selangit ini membuat pedagang rumah makan ayan ketar ketir lantaran takut kehilangan pelanggan.
Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: M Ismunadi
lihat foto
BAGKAPOS.COM, BANGKA -- Harga ayam di pasar terus naik, di Pangkalpinang sendiri harga ayam berkisaran Rp45 ribu.
Kenaikan harga ayam yang selangit ini membuat pedagang rumah makan ayan ketar ketir lantaran takut kehilangan pelanggan.
Seperti pedagang ayam geprek Raja di jalan KH Abdurahman Siddik ini, Takim pengurus ayam geprek mangku pihaknya terpaksa menaikan harga jual satu porsi ayam geprek.
Dimana sebelumnya satu porsi dibandrol dengan harga Rp16 ribu, kini harus dinaikan Rp2 ribu untuk menutupi belanja bahan pokok yang terus naik.
Satu porsi ayam geprek kini seharga Rp18ribu tanpa nasi.
"Inilah yang buat kami khawatir kalau naikin harga pelanggan nanti ngeluh, kami naikin harga Rp2 ribu takut-takut tapi mau gimana lagi semua barang naik," ujar Takim kepada Bangkapos.com, Rabu (5/1/2022).
Baca juga: Adu Cantik Nabila Maharani dan Mantan Pacar Tri Suaka, Malah Dianita Sari yang Kini Disorot
Baca juga: Resmi Naik di 2022, Inilah Harga Rokok Gudang Garam, Sampoerna Mild, Djarum Super, Surya, Marlboro
Bahkan Takim menyebut tidak hanya ayam saja yang mengalami kenaikan tapi minyak goreng dan cabai juga naik.
"Ayam naik, minyak naik, cabai naik, bahan pokok kami semua mau gimana lagi kalau ga naikin harga. Kami jualan juga maun untung kalau hanya dapet cape percuma," tegasnya.
Diakui Takim, satu hari gerainya itu bisa menghabiskan 10kg ayam potong. Yang ia beli di pasar dibandrol dengan harga Rp40 ribu.
"Kita belinya langsung banyak sampai 100Kg jadi harganya lebih miring, itu untuk seluruh toko ayam geprek kita ada di Sungailiat dan beberapa di Pangkalpinang jadi hitungannya sekilo itu Rp40ribu, kalau beli biasa bisa jadi Rp45 ribu," jelasnya.
Serupa, kali ini pedagang ayam Fried Chiken di Pangkalpinang ini juga terpaksa menaikkan harga jual ayamnya.
Semula ayam yang biasa kita jumpai di pinggir jalan ini hanya Rp9 ribu saja. Kini Susi terpaksa menaikan harga jual ayam kriuk yang ia jual.
Bahkan ia terlebih dulu membuat pengumuman, ditempelnya dekat kaca etalase ayam jualan bahwa per tanggal 10 Januari nanti harga ayam naik menjadi Rp10 ribu.
"Mau langsung naikin harga takut pelanggan kaget, jadi kami kasi pengumuman dulu per tanggal 10 Januari nanti baru naik, nantikan orang baca jadi ga kaget lagi harga naik," kata Susi.
Bahkan ia juga mengeluhkan harga minyak goreng yang juga terus naik.
