Konsumsi Sayur dan Buah Menghilangkan Bau Badan dan Mulut, Ini Penjelasan dr Zaidul Akbar
dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa konsumsi sayur dan buah mampu menghilangkan bau badan dan mulut.
Penulis: Widodo | Editor: Ardhina Trisila Sakti
BANGKAPOS.COM -- dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa konsumsi sayur dan buah mampu menghilangkan bau badan dan mulut.
Hal itu dia ungkapkan dalam kanal YouTube Bisikan.com yang diunggah pada 21 Januari 2020.
dr Zaidul Akbar menyebutkan mulut dan badan yang bau atau mengeluarkan bau yang tidak sedap itu gara-gara masalah di perut.
Baca juga: Walau Cuma 19 Detik Video Kenangan Gisel dan Wijin di Atas Kasur Ini Ternyata Masih Banjir Like
Baca juga: Malu Beli Kondom, Pasangan Ini Berhubungan Intim Pakai Kantong Plastik, Keduanya Berakhir Tragis
Dia menyebutkan, badan yang mengelurkan bau yang tidak sedap itu gara-gara makan.
"Nanti temen-temen coba dalam satu minggu tiga hari porsi makan Anda lebih banyak sayur sama buah sehingga nanti bau badannya mulai hilang perlahan," kata dr Zaidul Akbar.
Selanjutnya penggagas Jurus Sehat Rasulullah itu menyarakan untuk mengunakan deodorant yang bersifat alami jika harus membutuhkan deodorant.
"Kenapa perlu deodorant, karena yang dimakan asam. Jadi keringat itu muncul karena asamnya badan kita," jelas dr Zaidul Akbar.
Dia juga menceritakan bahwa pernah mengalami hal semacam itu.
"Saya juga pernah seperti Anda itu, maksudnya pernah pakai deodorant dan segala macam itu," katanya.
"Tetapi setelah saya perbaiki pola makan ternyata bau badan tidak muncul dan tidak perlu deodorant," ucapnya.
Dia melanjutkan, jikalau harus memakai deodorant pakailah yang alami.
"Pakailah deodorant alami seperti jeruk nipis karena ini bisa dipakai untuk deodorant," kata dr Zaidul Akbar.
Baca juga: Pengakuan Pemuda yang Nikahi 2 Wanita Muda Sekaligus, 2 Hari Sekali Lakukan Ini dengan Istri
Menurutnya penggunaan jeruk nipis tersebut bisa digosok-gosok ke ketiak.
Namun, lanjutnya asal jangan memakan yang asam-asam seperti tepung, minyak, nasi, gula makanan yang selalu dikonsumsi setiap hari.
Selain itu jengkol juga makanan yang mengandung asam.
"Jadi makanan asam seperti itu akan memudahkan badan kita untuk dihinggapi penyakit," sambungnya.
Simak video lengkapnya di sini
Apakah Penderita Diabetes Dilarang Konsumsi Kurma dan Madu
dr Zaidul Akbar menjelaskan apakah penderita diabetes dilarang konsumsi kurma dan madu.
Sebab ada seseorang yang bertanya kepada dr Zaidul Akbar mengenai madu dan kurma bagi penderita diabetes, boleh apa tidak untuk dikonsumsi?
dr Zaidul Akbar memberikan penjelasan mengenai madu dan kurma bagi penderita diabetes.
Hal itu ia jelaskan dalam kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official yang diunggah pada 6 Januari 2022.
"Pada prinsipnya kalau memang sudah tinggi gula ya jangan berlebihan," ucap dr Zaidul Akbar dalam video tersebut.
Jika seseorang yang mengalami diabetes dan sudah cukup tinggi gula darahnya, disarankan jangan terlalu berlebihan untuk mengkonsumsi kurma.
Kurma mengadung gula alami yang baik untuk kesehatan tubuh.
"Apakah orang diabetes boleh makan kurma?, jawab saya, boleh saja cuma batasin aja,"
"Kita ngambil berkahnya saja, terutama kurma yang disebutkan oleh nabi misalkan kurma ajwa,"
"Misalkan abis makan kurma langsung naik gula darahnya, jangan makan tiga makannya satu aja, untuk dapat berkahnya aja ya," jelasnya.
Menurut dr Zaidul Akbar bagi penderita diabetes, boleh mengkonsumsi asalkan tidak terlalu berlebihan cukup satu saja.
"Jadi kalau memang sudah naik, gak usah sebanyak itu, tapi kalau memang tetep makan ya, makan sedikit saja, satu butir kurma cukup untuk dapatkan berkahnya,” lanjutnya.
Sementara itu dia juga menjelaskan bagaimana kalau mengkonsumsi madu.
"Kalau madu itu betul-betul madu yang bener, madu yang murni, madu yang jelas sanadnya, gak ada ceritanya itu menyebabkan diabetes," kata Zaidul Akbar.
Namun menurutnya, yang menyebabkan diabetes itu adalah makanan yang tinggi gula, tinggi karbohidrat, seperti tepung dan gula pasir.
Tapi kalau misalkan kamu ragu untuk mengkonsumsi kurma dan madu, lebih baik tidak usah mengkonsumsinya.
"Tapi kalau misalkan ragu, ya udah jangan di makan, minum yang pahitan aja dulu,".
"Salah satu manfaat dari bahan-bahan yang pahitan itu adalah dia memperbaiki sensitivitas insulin," ungkap dr Zaidul Akbar.
Dia menyebutkan sebenarnya banyak bahan untuk mengatasi diabetes.
"Seperti kayu manis, pare dan beberapa bahan tersebut bisa memperbaiki sel sensitivitas insulin," ujar dr Zaidul Akbar.
Bagi penderita diabetes, jika ragu untuk mengkonsumsi kurma dan madu, maka sebaiknya mengkonsumsi bahan-bahan yang pahit seperti yang disarankan oleh penggagas jurus sehat rasulullah ini.
(Bangkapos.com/Widodo)