Bikin Syok, Wanita di Negara Ini Lebih Pilih Tak Pakai Celana Dalam Sehari-hari, Lebih Sehat?

ada keyakinan lainnya bahwa model celana dalam pria yang dikenakan perempuan Inggris tidak higienis untuk suhu dan kesehatan organ kewanitaan.

Editor: Evan Saputra
freepik
Bikin Syok, di Negara Ini Wanita Lebih Pilih Tak Pakai Celana Dalam Sehari-hari, Terbongkar Alasannya, Lebih Sehat?. Foto Ilustrasi tidur 

Perlu diketahui bahwa bakteri dan jamur senang berkembang di tempat yang gelap, hangat, dan lembap.

Ketika perempuan melindungi bagian pribadinya dengan kain – apalagi kain yang tidak menyerap keringat – ini akan menyebabkan iritasi miss v.

Selain itu, miss v pun akan lembap, hal ini akan menjadi sasaran empuk untuk jamur dan bakteri berkembang.

Melepas celana dalam ketika tidur dapat menjadi salah satu upaya menjaga kebersihan alat kelamin.

Awalnya, mungkin memang terasa aneh ketika tidak ada penutup bagian bawah itu. Rasa tidak nyaman, tidak aman, dan terekspos pasti akan dirasakan.

Tapi, miss v juga butuh untuk bernapas.

Bila kamu tertarik mencobanya, penting menaruh pakaian dalam di samping tempat tidur.

Tujuannya untuk berjaga-jaga jika ada situasi darurat, seperti kebakaran atau gempa bumi yang mengharuskan kita keluar dari kamar atau rumah.

Selebihnya, pada siang hari usahakan untuk memakai pakaian yang menyerap udara dan keringat, contohnya celana dalam yang berbahan katun.

Keuntungan tidak memakai pakaian dalam bagi laki-laki

Sama seperti perempuan, penis juga butuh bernapas.

Tidak memakai celana dalam ketika tidur dapat memberikan kelegaaan tersendiri.

Menurut Jamin Brahmbhatt, M.D, rekan-direktur klinik urologi PUR di Clermont, Florida, tidak ada alasan medis yang mengharuskan kita untuk menggunakan celana dalam.

Bagi laki-laki tidak ada manfaat kesehatan menggunakan atau tidak menggunakan celana dalam, menurut dr. Michael Eisenberg, urolog dan pimpinan pengobatan dan operasi reproduksi pria di Stanford University Medical Centerin Palo Alto, California, yang dikutip Live Science.

Beberapa peneliti mengungkapkan bahwa menggunakan celana yang ketat dapat meningkatkan suhu pada testis, yang dikaitkan dengan kualitas sperma yang buruk.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved