Sudah Dikubur 17 Tahun Lalu, Jasad Ustaz ini Ditemukan Masih Utuh, Terungkap Saat Pemindahan Jenazah

Subhaanalloh, guru saya Ajengan Muhya bin Rudia sudah 17 tahun dikubur. Tubuhnya dicopot dan masih utuh. Di Kampung Cikadu Tanjungsiang Subang

Editor: Iwan Satriawan
istimewa via tribunjabar.id
Tangkapan layar proses pengangkatan jasad guru ngaji sekaligus ajengan yang masih utuh meski sudah 17 tahun terkubur yang diunggah akun Facebook Ahmad Faqot, Jumat (14/1/2022) lalu. 

Fenomena jasad muslim tetap utuh meski dikubur bertahun-tahun tanpa membusuk, ada penjelasannya.

Seperti pernah dialami Syekh Nawawi Al-Bantani, saat pemerintah Arab Saudi akan memindahkan kuburannya, ternyata jasadnya masih utuh.

Walau telah dikubur selama bertahun-tahun, jasad muslim tetap utuh tanpa tergores ataupun membusuk di dalam tanah.

Hal tersebut diungkapkan Habib Luthfi Bin Yahya karena sejumlah alasan.

Alasan mengapa jasad bisa utuh walau telah dikubur selama bertahun-tahun disampaikan Habib Luthfi lewat postingan akun instagram resmi Nahdlatul Ulama (NU), @nahdlatululama; pada Selasa (29/10/2019) seperti dikutip dari wartakota.

Dalam rekaman suara, Habib Luthfi menjelaskan Sunnah Nabi Muhammad SAW tentang Keutamaan shalawat Kepada nabi.

Dijelaskannya, banyak orang yang tidak dapat menghapal Alquran tetapi diketahui jasadnya tidak rusak walau telah dikubur selama bertahun-tahun.

"Tidak hafal Quran itu banyak, tetapi di dalam kubur (jasadnya) masih utuh. ternyata apa? orang itu min ahli sholawat 'alan Nabi shalallahualaihi wa salam," jelasnya pada Selasa (29/10/2019) seperti dikutip Wartakotalive.com.

Hal tersebut dipaparkannya sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW yakni; 'Barang siapa yang mengucapkan shalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya 10 kali, dan barang siapa yang bershalawat kepadaku 10 kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya 100 kali,

Dan barang siapa yang bershalawat kepadaku 100 kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya 1000 kali, dan barang siapa yang bershalawat kepadaku 1000 kali, maka Allah akan mengharamkan tubuhnya dari api neraka'.

"Nabi bersabda seperti ini, 'siapa membaca shalawat kepadaku sebanyak satu kali, Allah Ta'alla akan memberikan 10 (rahmat). Siapa membacca shalawat padaku sepuluh kali, Allah Ta'alla memberikan 100 (rahmat). Siapa membaca shalawat padaku 100 kali, Allah Ta'alla akan memberi rahmat 1.000. Siapa membaca shalawat padaku 1.000 kali, haram jasadnya masuk neraka," ungkap Habib Luthfi.

"Nah alam kubur ini belum apa-apa dibandingkan dengan neraka, jadi jika di dalm kuburnya masih utuh ya tidak mustahil orang itu min ahli shalawat kepada kanjeng nabi shalallahualaihi wa salam," tegasnya.

Inspirasi

Dalam status, kisah menginspirasi juga disampaikan oleh Habib Luthfi, seperti cerita seorang wanita tua renta penyapu masjid.

Nenek yang tak pernah diketahui asal-usulnya sering terlihat menyapu masjid setiap pagi.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved