Imlek 2022

Makna Kue Keranjang Hidangan Khas Warga Tionghoa saat Merayakan Imlek

Dalam tradisi etnis Tionghoa, setiap kali menyambut perayaan imlek, orang-orang pasti menyiapkan hidangan khas Imlek.

Editor: fitriadi
posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari
Anak-anak warga Tionghoa di Belitung membantu menyusun kue keranjang, Kamis (16/1/2020) 

Meski bisa dimakan sepanjang tahun, namun secara tradisional makanan ini lebih populer sebagai kudapan khas perayaan Imlek.

Kue keranjang memang dibuat manis, karena Nian Gao dalam dialek Hokkian, berarti kue manis.

Kue keranjang memiliki filosofi pembawa keberuntungan.

Di Tiongkok terdapat kebiasaan dan kepercayaan bahwa menyantap kue keranjang lebih dulu di tahun baru Imlek sebelum makan makanan lain mampu menjadikan kehidupan manis dan beruntung sepanjang tahun.

Bukan hanya itu, sebutan Nian Gao dengan suku kata 'Nian' yang berarti 'lengket', pelafalannya mirip dengan kata 'tahun' dan kata 'Gao' yang diartikan sebagai 'tinggi'.

Kue ini memiliki makna filosofis peningkatan kemakmuran dan tingginya rezeki sepanjang tahun.

Sehingga tidak mengherankan jika dulu orang-orang Tionghoa menumpuk banyak kue keranjang hingga tinggi dengan harapan rezeki mereka melimpah dan taraf hidup yang semakin menanjak.

Kue keranjang yang manis dan legit ini sangat pas jika dinikmati dengan minuman-minuman hangat.

(Bangkapos.com/Widodo)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved