Apakah Normal Melakukan Hubungan Suami Istri Sampai 5 Kali Dalam Satu Sesi Bercinta?

BANGKAPOS.COM - Apakah suami dan istri yang terlalu sering melakukan hubungan intim baik dalam rumah tangga?

Apalagi, hubungan itu dilakukan berkali-kali dalam satu sesi pertemuan.

Meski hubungan suami istri baik dilakukan untuk mempertahankan keharmonisan rumah tangga, terlalu sering juga bisa saja kurang tepat.

Atau apakah normal melakukan hubungan intim setiap hari atau dalam sekali pertemuan berkali-kali?

Seksolog Zoya Amirin menerima pertanyaan mengenai aktivitas seksu dari seorang warganet.

Pertanyaan tersebut menjadi judul yang disoroti dalam edisi Z Class di akun YouTube milik Zoya pada 16 April 2020 lalu.

Sambil basahan-basahan di dalam kolam renang, Zoya mengajak bintang tamunya DJ Audrey berbincang-bincang.

Mereka mengupas lebih jauh terkait persoalan yang sedang dihadapi netizen tersebut.

Netizen tersebut bertanya, apakah wajar melakukan hubungan intim keseringan bahkan 5 sampai 6 kali dalam sekali pertemuan.  

Mendengar pertanyaan tersebut Zoya Amirin lantas tertawa sejenak.

"Sebagai perempuan normal bagaimana menurut Anda?" ujar Zoya seperti balik bertanya kepada DJ Audrey.

Lantas DJ Audrey memberikan sedikit jawaban lewat sudut pandangnya. 

"Menurut aku dan sepengetahuan aku nih dari segi orang awam, mungkin ada yang kayak gitu tapi biasanya nggak lama.

Jadi karena sering kayak satu dua tiga hore, satu dua tiga hore," jawab DJ Audrey.

DJ Audrey  merasa karena jangka waktu yang sangat panjang sehingga hal tersebut (berhubungan intim) tidak dilakukan secara terus-terusan.

Baca juga: Wanita Susah Bergairah, Begini Cara Mudah Bikin Istri Menikmati Sesi Bercinta Menurut Zoya Amirin

"Kan banyak nih yang nanya, 5 - 6 kali lah, ini sebenarnya kadang-kadang bingung gue, ini sebenernya mau pamer ama kita atau mau ngapain?" kata Zoya Amirin.

Dikatakan Zoya banyak mitos yang mengatakan bahwa semua laki-laki harus bisa berhubungan intim.

Baca juga: Jangan Pakai Suplemen, Begini Cara Menjadi Kuat di Depan Istri Saat Bercinta Menurut Zoya Amirin

Menurut wanita kelahiran 1975 ini bila terlalu fokus terhadap kuantitas atau jumlah berapa kali berhubungan maka akan berakibat kurang baik.

"Kadang-kadang laki-laki lupa berhubungan badan itu juga perlu pakai hati," lanjut Zoya.

Zoya lantas menjelaskan bahwa ada dua hal yang seharusnya terjadi dalam hubungan suami istri.

Hal tersebut ialah having sex dan making love.

Diartikan Zoya ketika sedang melakukan aktivitas ranjang seseorang harus bisa bersenggama dan bercinta.

Zoya menjelaskan bahwa kuantitas melakukan hubungan seksual tidak menjamin dapat menghasilkan hubungan yang berkualitas.

"Jadi jangan dihitung gua bisa 5 kali, 6 kali so what?

Kalo misalnya banyak tapi juga keluarnya sedikit-sedikit," kata Zoya.

Bahkan dijelaskan Zoya bahwa banyak laki-laki yang merasa keren karena memiliki

kuantitas yang banyak ketika berhubungan suami istri berkali-kali meski sudah memiliki anak.

“Jangan bilang, ‘ah gue bisa lima sampai enam kali’, apakah sudah pasti enak?,” ujar Zoya.

"Namanya "jadi" itu kan nggak dalam berkali-kali juga kan," timpal DJ Audrey.

Alumnus UI ini pun kemudian memberikan jawaban menohok.

“Jangan lupa, bisa menghasilkan anak belum tentu bisa bikin enak,” ucapnya.

Terkait intensitas dalam berhubungan seksual, Zoya menekankan bahwa kenikmatan pasangan adalah yang paling utama.

“Mau lima enam kali yang penting gini, pasangan kamu merasa enak apa nggak? Jangan kamu sibuk-sibuk hitung," kata Zoya.

"Tujuannya jadi bukan menikmati tapi banyak-banyakkan, jadi kayak berlomba-lomba jatuhnya," sambung DJ Audrey.

Kemudian Zoya bertanya kepada DJ Audrey apakah wanita tersebut pernah menemui

pria yang suka hitung-hitung berapa kali mampu berhubungan seks dalam sekali pertemuan.

"Ada sih yang kayak ngomong kamu enak kan semalem keluar banyak kan, cuma balik

lagi kalau perempuan lebih bisa bohong kan," jawab DJ Audrey.

(Bangkapos.com/Vigestha Repit)