Minum Air Rebusan Bandotan Secara Rutin, Satu Keluarga Terhindar dari Penyakit Berbahaya Ini
Pada zaman dahulu daun bandotan secara tradisional sering digunakan untuk obat pendarahan oleh masyarakat.
Editor:
Alza Munzi
Dalam Bandotan, senyawa berefek antiinflamasi adalah quercetin, kaempferol dan glikosidanya, tannin dan fenol.
Dari berbagai sumber, didapatkan beberapa zat yang ada dalam tumbuhan bandotan, antara lain; minyak esensial, alkaloid pirolizidina, dan kumarin.
Meski demikian, tumbuhan ini juga memiliki daya racun dan sebagian masyarakat memanfaatkannya sebagai insektisida dan nematisida.
Bandotan sering dijumpai di ladang atau sawah yang telah mengering.
Bahkan di tepi jalan maupun pekarangan rumah.
Meski demikian Bandotan mampu tumbuh dengan baik hingga ketinggian 3.000 meter di atas permukaan laut.
Berbunga sepanjang tahun dan dapat menghasilkan hingga 40.000 biji per individu tumbuhan.
(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas
Halaman 3 dari 3