Hal Sepele yang Pantang Dilakukan Istri pada Suami, Apalagi di Depan Anak, Kata dr Aisah Dahlan
Namun, terkadang hal kecil inilah yang terkadang bisa memicu pertikaian pasangan suami istri.
"Tiga hari bu itu, ini hipotalamus tegang. Pada saat tegang, syahwat naik, bu.
Makanya harus dilenturkan dengan hubungan intim suami istri," jelas dr Aisah Dahlan.
Pada laki-laki hubungan antara suami-istri merupakan sarana melepas ketegangan sehingga setelahnya menjadi lebih rileks dan lebih bersemangat.
Barulah setelahnya mampu memberikan cinta yang lebih pada istri, lebih bersemangat bekerja.
dr Aisah Dahlan menjelaskan bahwa ketegangan hipotalamus dapat dipengaruhi oleh faktor usia.
Pada usia di atas 55 tahun biasanya hipotalamus baru akan tegang dalam waktu seminggu.
Namun, bagi yang usianya masih muda bisa jadi dua hari sudah membuat hipotalamus tegang.
Sehingga harus berhubungan intim lebih sering, yaitu dua hari sekali dan akan lebih sering lagi jika merupakan pasangan baru.
"Kalau dia menikahnya umur 30 tahun, akil balighnya 10 tahun, berarti 20 tahun dia sudah tegang, makanya sehari dua kali dia bisa," jelas dr Aisah Dahlan.
"Artinya apa? Semakin kita layani suami, maka dia akan semakin baik bekerja menjaga keamaan ekonomi kita," bebernya.
Selain itu dokter Aisah Dahlan sebut ini cara istri penuhi kebutuhan suami, dijamin malas gerak (mager) dan betah di rumah.
Seorang suami biasanya sibuk dengan pekerjaan.
Namun pada saat pulang ke rumah, istri harus melayani kebutuhan suami tersebut.
(Bangkapos.com/Widodo)