Militer dan Kepolisian

AS Pasok Rudal Javelin untuk Bantu Ukraina Hadapi Rusia, Ini Kehebatan Rudal Anti-tank Tersebut

Rudal Javelin telah tiba di Kiev, Putaran baru bantuan keamanan, termasuk peluncur dan rudal, dengan berat total sekitar 80 ton

Editor: Iwan Satriawan
Lockheed Martin
Pasukan Amerika meluncurkan rudal Javelin 

BANGKAPOS.COM-Keterlibatan negara lain ditengah konflik Ukraina dengan Rusia semakin nyata.

Belakangan ini kabar mengenai senjata militer NATO yang dikirimkan untuk Ukraina ramai diperbincangkan.

Tampaknya Ukraina benar-benar siap memberikan perlawanan pada Rusia jika perang terjadi.

Sebuah pesawat AS yang membawa rudal anti-tank Javelin, peluncur dan senjata lainnya disebut juga sudah mendarat di Kiev, Ukraina pada 25 Januari.

"Rudal Javelin telah tiba di Kiev, Putaran baru bantuan keamanan, termasuk peluncur dan rudal, dengan berat total sekitar 80 ton," Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov mengumumkan di Twitter seperti dikutip dari intisari-online.

"Kami berharap pengiriman keempat akan segera dilakukan. Terima kasih kepada mitra perang kami," katanya.

Ini adalah pengiriman senjata putaran ketiga dalam paket bantuan keamanan senilai 200 juta dollar yang baru saja diberikan AS ke Ukraina.

Baca juga: Asli Produk Buatan Anak Bangsa, Inilah Deretan Produk Pindad yang Kini Mendunia

Amerika Serikat adalah bantuan keamanan terbesar Ukraina, di tengah kecurigaan bahwa Rusia merencanakan serangan terhadap negara itu.

Foto Ilustrasi
Foto Ilustrasi (AFP/DELIL SOULEIMAN)

Dilansir dari situs resmi Lockheed Martin, rudal Javelin Javelin adalah rudal anti-tank portabel yang dipandu manusia dengan memanggulnya di bahu.

Rudal bikinan perusahaan joint ventur Lockheed Martin dengan Raytheon ini juga dikenal sebagai FGM-148.

Baca juga: Diambang Perang, Ini Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina, Disokong Senjata Banyak Negara

Rudal ini memiliki dua mode serangan.

Serangan pertama adalah rudal ditembakkan langsung ke target.

Setelah rudal diluncurkan, Javelin akan memandu dirinya sendiri ke arah target.

Hal itu memungkinkan operatornya agar segera berlindung.

Sedangkan pada mode serangan kedua, rudal Javelin diluncurkan ke atas lantas, lalu javelin akan menukik ke bawah dengan tajam.

Baca juga: Kuotanya 100 Orang, Polri Buka Penerimaan Perwira Polisi Bagi Lulusan Sarjana, Ini Info Lengkapnya

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved